Berapa Biaya Borongan Bangun gorong – gorong sungai terbaru 2025, berikut RAB-nya

konsultanpemetaan.com – Selamat Datang Kembali di Website PT. Digital Global Eksplorasi Guyss! Hari ini, jam ini, menit ini, detik ini, PT. Digital Global Eksplorasi bakal bahas sesuatu yang seru dan pastinya menarik, kira kira ada yang bisa nebak? Yapss betull, kali ini PT. Digital Global Eksplorasi bakal bahas tentang Berapa Biaya Borongan Bangun gorong – gorong sungai terbaru 2025, berikut RAB-nya

Ibaratnya nih yaa guyss gorong-gorong sungai tuh kayak “jembatan siluman” yang bikin aliran air lancar dan nggak banjir. Tapi, ternyata bikinnya nggak murah lohh! Nah, buat para pembaca Konsultan Pemetaan yang lagi cari info biaya borongan bangun gorong-gorong tahun 2025 plus contoh RAB-nya, yukk ikutin PT. Digital Global Eksplorasi buat bahas di artikel ini yaa dan simak sampai habis!


Apa Itu Gorong-Gorong Sungai?

Sebelum bahas harga nihh, kenalan dulu yukk sama yang namanya gorong-gorong:

  • Fungsinya: Saluran air di bawah jalan/tanah biar nggak banjir atau erosi.

  • Bahan Utama: Beton precast, baja, atau pasangan batu.

  • Ukuran Standar: Diameter 60 cm–2 m (tergantung debit air).

See also  Gaji Surveyor Sawit Itu Berapa, Ini Informasi Detailnya dan Kewajibannya

Langkah-Langkah Membuat Gorong-Gorong Sungai

1. Tahap Perencanaan & Persiapan

a. Survey Lokasi

  • Ukur debit air dan lebar sungai

  • Identifikasi jenis tanah (apakah labil atau padat)

  • Tentukan dimensi gorong-gorong (minimal 1.5x debit air maksimal)

b. Desain Teknis

  • Pilih bahan material (beton precast, baja, atau pasangan batu)

  • Hitung kemiringan (slope) untuk aliran optimal

  • Siapkan gambar teknik (AutoCAD/SketchUp)

c. Izin & Administrasi

  • Izin penggalian dari Dinas PUPR

  • AMDAL (untuk proyek besar)

  • Sertifikat material (khusus beton bertulang)

2. Pekerjaan Penggalian & Pondasi

a. Galian Tanah

  • Gali sesuai ukuran gorong-gorong + 50 cm (untuk ruang kerja)

  • Pastikan dasar galian rata (pakai waterpass)

b. Pembuatan Pondasi

  • Pondasi batu kali: Untuk tanah stabil (tebal 30 cm)

  • Pondasi beton bertulang: Untuk tanah lunak (tebal 40 cm + besi Ø10)

  • Pipa drainase bawah (jika perlu)

Tips: Gunakan vibrator saat cor beton agar tidak ada rongga udara!

3. Pemasangan Gorong-Gorong

a. Untuk Gorong-Gorong Precast

  1. Angkat modul dengan crane/backhoe

  2. Rakit sambungan dengan mortar epoxy

  3. Pasang sealant karet di tiap sambungan

b. Untuk Gorong-Gorong Cor di Tempat

  1. Pasang bekisting dari multiplex

  2. Susun tulangan besi (minimal Ø12)

  3. Cor beton K-300 (tebal 20 cm)

4. Pekerjaan Finishing

a. Pengurugan

  • Urug dengan tanah pilihan (hindari material abrasif)

  • Padatkan lapis per lapis (pakai stamper)

b. Perlindungan Dinding

  • Bronjong batu (untuk tepi sungai)

  • Turap beton (jika arus deras)

c. Uji Coba Aliran

  • Alirkan air bertahap

  • Periksa kebocoran di sambungan

5. Biaya & Timeframe (2025)

Catatan:

  • Harga bisa naik 20-30% untuk medan sulit

  • Gunakan borongan untuk hemat biaya 15%

Keuntungan Gorong-Gorong Sungai

1. Mengontrol Aliran Air

  • Mencegah banjir dengan mengalirkan air lebih efisien.

  • Mengurangi erosi tepian sungai.

2. Akses Transportasi Lancar

  • Memungkinkan pembangunan jalan di atas sungai tanpa ganggu aliran air.

  • Cocok untuk jalan tambang/pertanian.

3. Biaya Relatif Terjangkau

  • Dibanding jembatan, gorong-gorong lebih murah (harga mulai Rp 2,5 juta/meter untuk beton precast).

4. Instalasi Cepat (Khusus Precast)

  • Pemasangan hanya 3-5 hari untuk panjang 10 meter.

5. Ramah Lingkungan

  • Tidak mengubah ekosistem sungai secara drastis (jika desain tepat).


Kerugian Gorong-Gorong Sungai

1. Risiko Penyumbatan

  • Sampah atau sedimentasi bisa menyumbat gorong-gorong → banjir.

  • Solusi: Pasang saringan (trash rack) di pintu masuk.

2. Daya Tahan Terbatas di Medan Ekstrem

  • Arus deras atau beban berat bisa merusak struktur.

  • Solusi: Gunakan baja galvanis atau beton bertulang tebal.

3. Perawatan Rutin

  • Butuh pembersihan berkala dari lumpur/sampah.

  • Solusi: Jadwalkan inspeksi 6 bulan sekali.

4. Kesalahan Desain = Bencana

  • Jika diameter terlalu kecil atau slope salah, air bisa meluap.

  • Solusi: Hitung debit air maksimal + tambah buffer 20%.

5. Biaya Tambahan Tak Terduga

  • Medan sulit (tanah basah/bebatuan) bisa naikkan biaya hingga 50%.

  • Solusi: Lakukan test bore soil sebelum tender.


Tabel Perbandingan: Gorong-Gorong vs Jembatan

Kriteria Gorong-Gorong Jembatan
Biaya Rp 2,5–5 juta/m Rp 10–30 juta/m
Waktu Pengerjaan 1–2 minggu 1–3 bulan
Beban Max 10–20 ton 50–100 ton
Perawatan Rutin (bersihkan sampah) Minimal
Cocok Untuk Sungai kecil/debit rendah Sungai besar/arus deras

Faktor yang Pengaruhi Biaya Borongan

Harga gorong-gorong nggak bisa dipukul rata. Ini faktor yang bikin beda:

a. Bahan Material

b. Ukuran & Bentuk

  • Diameter kecil (60 cm): Rp 1–2 juta/m.

  • Diameter besar (2 m): Rp 5–8 juta/m (butuh alat berat).

c. Kondisi Lokasi

  • Medan Mudah (Datar): Murah.

  • Medan Sulit (Lereng, Air Deras): Butuh cofferdam → tambah biaya 20–50%.

d. Upah Tenaga Kerja

  • Borongan per Meter: Rp 300–500 ribu (termasuk pemasangan).

  • Harian: Rp 150–250 ribu/org/hari.


Contoh RAB Gorong-Gorong Beton Precast (10 Meter)

Ini simulasi RAB sederhana untuk gorong-gorong diameter 1 meter guyss:

Item Volume Satuan Harga (Rp) Total (Rp)
Gorong-gorong beton Ø1m 10 m 2.500.000 25.000.000
Galian tanah 15 75.000 1.125.000
Pasir urug 5 200.000 1.000.000
Pemasangan + upah 10 m 400.000 4.000.000
Total 31.125.000

Catatan:

  • Harga bisa naik/turun tergantung lokasi & kontraktor.

  • Belum termasuk biaya izin atau alat berat (jika perlu).


Biaya Tambahan Bangun Gorong-Gorong yang Sering Nggak Terduga

Jangan sampe budget meledak gegara ini:

  • Pengaliran Air Sementara: Rp 2–5 juta (kalo harus bikin bypass).

  • Pondasi Ekstra: Kalo tanah labil, butuh tiang pancang (+Rp 1–3 juta/m).

  • Transportasi Material: Gorong-gorong precast berat, ongkir bisa mahal!


Tips Hemat Bangun Gorong-Gorong

  1. Pakai Material Lokal (e.g., batu kali kalo daerah pegunungan).

  2. Tim Borongan lebih murah daripada harian.

  3. Survey Medan Dulu biar nggak ada biaya dadakan.


FAQ:

Q: Apa bedanya gorong-gorong bundar vs kotak?

A: Bundar lebih kuat tekan, kotak lebih gampang dipasang di jalan.

Q: Bisa nggak bikin gorong-gorong sendiri?

A: Bisa, tapi risiko salah hitung tinggi. Mending konsul ke ahli sipil.

Q: Standar kedalaman gorong-gorong berapa?

A: Minimal 1 meter di bawah permukaan tanah, biar nggak mudah rusak.

Q: Gorong-gorong sama culvert itu beda nggak?

A: Sama aja, cuma culvert istilah internasionalnya.

Q: Proyek gorong-gorong 10 meter selesai berapa lama?

A: Dengan tim 4 orang, sekitar 7–10 hari (kalo nggak ada kendala).

Q: Bisa nggak nego harga sama kontraktor?

A: Bisa! Apalagi kalo borongan sekalian beberapa titik gorong-gorong.

Q: Apa aja dokumen yang perlu disiapin?

A: Izin penggalian dari dinas PUPR, AMDAL (kalo proyek besar), dan sertifikat material.

Q: Lebih murah mana, beli gorong-gorong jadi atau cor di tempat?

A: Precast lebih cepat & hemat upah, tapi cor di tempat fleksibel buat ukuran custom.

Q: Gorong-gorong bundar atau kotak lebih bagus?

A: Bundar lebih kuat tekan, tapi kotak lebih mudah dipasang di jalan.

Q: Berapa kedalaman minimal pemasangan?

A: Minimal 1 meter di bawah dasar sungai untuk hindari erosi.

Q: Apa tanda gorong-gorong gagal?

A:

  • Air meluap (salah hitung debit)

  • Pondasi amblas (tanah tidak stabil)

  • Sambungan bocor (pemasangan tidak rapat)

Q: Bisa pakai gorong-gorong bekas?

A: Tidak disarankan! Kekuatan struktur sudah berkurang.


Kesimpulan Berapa Biaya Borongan Bangun gorong – gorong sungai terbaru 2025, berikut RAB-nya

  • Harga borongan gorong-gorong 2025: Mulai Rp 2,5–8 juta/meter (tergantung bahan & ukuran).

  • Contoh RAB 10 meter: Rp 31–35 juta (beton precast).

  • Jangan lupa budget cadangan buat hal tak terduga!

Dah gitu aja! Semoga proyek gorong-gorong para pembaca Digital Global Eksplorasi lancar, air lancar, duit juga lancar! 🚀💧