Cara menentukan harga borongan Pemetaan Drone, berikut ini rinciannya

digitalglobal.com – Selamat Datang di Website Digital Global Eksplorasi! Kali ini PT. Digital Global Eksplorasi Indonesia pengen bahas tentang Cara menentukan harga borongan Pemetaan Drone, berikut ini rinciannya nih.

Nah, para pembaca Digital Global Eksplorasi pada pengen mapping pakai drone tapi masih bingung hitung harganya? Tenang yaa, karna disini PT. Digital Global Eksplorasi kasih rumus rahasia plus contoh nyata biar para pembaca Digital Global Eksplorasi nggak ketipu! Simak baik-baik ya biar gak pada bingung hihi~

Pengertian Pemetaan Drone (Drone Mapping)

Sebelum masuk ke pembahasan inti, para pembaca Digital Global Eksplorasi harus tau dulu nih, apa sih arti dari pemetaan drone itu. Nah, jadi guyss pemetaan drone itu adalah proses pengumpulan, pengolahan, dan analisis data geografis menggunakan drone (Unmanned Aerial Vehicle/UAV) yang dilengkapi sensor khusus (kamera, LiDAR, atau multispectral). Teknologi ini menghasilkan peta 2D/3D, model digital, dan analisis spasial dengan akurasi tinggicepat, dan biaya lebih efisien dibanding metode survei konvensional.

See also  Jasa Pemetaan Drone Lamongan, Berikut Informsinya

Bagaimana Cara Kerja Pemetaan Drone?

  1. Perencanaan Penerbangan

    • Drone diprogram untuk terbang secara otomatis mengikuti pola grid di area target.

    • Parameter ditentukan: ketinggian, overlap foto (80% sidelap, 60% frontlap), dan resolusi.

  2. Pengambilan Data

    • Drone mengambil ratusan hingga ribuan foto dengan kamera RGB, LiDAR, atau sensor multispectral.

    • Data GPS dan ketinggian (altitude) terekam untuk presisi.

  3. Pengolahan Data

    • Foto diolah dengan software khusus (contoh: Pix4D, Agisoft Metashape, DroneDeploy).

    • Hasil akhir bisa berupa:

      • Orthophoto (peta 2D terkoreksi geometri)

      • Digital Surface Model (DSM) dan Digital Terrain Model (DTM)

      • 3D Model (textured mesh atau point cloud)

  4. Analisis & Aplikasi

    • Data digunakan untuk menghitung volume, memantau perubahan lahan, atau analisis vegetasi.

Keunggulan Pemetaan Drone vs Metode Tradisional

Aspek Pemetaan Drone Survei Manual
Kecepatan 5-10x lebih cepat Lama (hari/minggu)
Biaya 30-70% lebih murah Mahal (alat & tenaga)
Akurasi ±1-5 cm ±5-10 cm
Area Sulit Aman (lereng, hutan) Berisiko
Output 2D, 3D, video Data terbatas

Aplikasi Pemetaan Drone

  1. Pertambangan

    • Hitung volume stockpile batubara

    • Pantau kestabilan lereng

  2. Pertanian

    • Analisis kesehatan tanaman (NDVI)

    • Optimasi irigasi & pupuk

  3. Konstruksi

    • Progress pembangunan

    • Hitung galian/timbunan (cut & fill)

  4. Pemetaan Kota

    • Update data GIS

    • Perencanaan tata ruang

  5. Bencana Alam

    • Pemetaan area terdampak banjir/longsor


Jenis Sensor Drone untuk Pemetaan

  1. Kamera RGB

    • Untuk orthophoto & model 3D

    • Contoh drone: DJI Phantom 4 RTK

  2. LiDAR

    • Menembus vegetasi, akurasi tinggi

    • Contoh: DJI M300 + L1 LiDAR

  3. Multispectral

    • Analisis kesehatan tanaman

    • Contoh: DJI P4 Multispectral

  4. Thermal

    • Deteksi panas (kebocoran pipa, pencarian korban)

    • Contoh: DJI Mavic 3T

Faktor Penentu Harga Drone Mapping

1. Luas Area Survey

  • Kecil (<10 Ha): Rp 3-5 juta
    Contoh: Pemetaan lahan pabrik

  • Sedang (10-50 Ha): Rp 5-15 juta
    Contoh: Perkebunan sawit

  • Besar (>50 Ha): Rp 15-50 juta+
    Contoh: Pertambangan

See also  Apakah Arcgis Berbayar Atau Tidak?

Tips: Area berbentuk kompleks (banyak bangunan) biasanya +20% lebih mahal dibanding lahan kosong

2. Resolusi & Ketinggian Terbang

Resolusi Ketinggian Harga Penggunaan
5 cm/pixel 50 m +30% Survey detail
10 cm/pixel 100 m Standar Topografi umum
20 cm/pixel 150 m -20% Pemetaan cepat

3. Jenis Output yang Dibutuhkan

  • 2D Orthophoto: Rp 1-3 juta/Ha

  • 3D Model: Rp 3-5 juta/Ha

  • Contour Map: Rp 2-4 juta/Ha

  • Volume Calculation: +Rp 1 juta/Ha

4. Alat yang Digunakan

  • DJI Phantom 4 RTK: Rp 5-8 juta/Ha

  • DJI M300 + L1 LiDAR: Rp 10-15 juta/Ha

  • WingtraOne PPK: Rp 15-20 juta/Ha

Rumus Hitung Harga Borongan

Total Biaya = (Luas Area × Harga Dasar) + Biaya Tambahan

Contoh Kasus:
Survey perkebunan 25 Ha butuh:

  • Orthophoto 10 cm/pixel

  • Kontur interval 1m

  • Volume calculation

Perhitungan:

  1. Harga dasar orthophoto: 25 Ha × Rp 2 juta = Rp 50 juta

  2. Tambahan kontur: 25 Ha × Rp 1,5 juta = Rp 37,5 juta

  3. Volume calculation: 25 Ha × Rp 1 juta = Rp 25 juta

  4. Medan sulit (+15%): Rp 16,875 juta
    Total = Rp 129,375 juta

Tips Memilih Vendor Pemetaan Drone

  • Cek Pengalaman (apakah pernah kerjakan proyek serupa?)
  • Minta Portofolio (contoh hasil pemetaan sebelumnya)
  • Breakdown Harga Jelas (hindari biaya tambahan mendadak)
  • Garansi Data (revisi gratis jika hasil tidak akurat)

Biaya Tambahan yang Sering Lupa

  • Perizinan: Rp 2-10 juta (tergantung lokasi)

  • Tim Survey: Rp 500rb-1jt/orang/hari

  • Penginapan: Rp 300rb-1jt/malam kalau remote

  • Penyimpanan Data: Rp 1-5 juta (untuk raw data)

Tips Ngirit Biaya Drone Mapping

  1. Survey musim kemarau (hindari hujan)

  2. Gabung order dengan proyek lain

  3. Sewa alat kalau cuma butuh 1x survey

  4. Minta paket komplit (biasanya lebih murah)

FAQ Cara menetukan harga borongan Pemetaan Drone, berikut ini rinciannya

Q: Berapa lama proses drone mapping 50 Ha?

A:

  • Pengambilan data: 1-3 hari

  • Pengolahan: 3-7 hari kerja

See also  Bagaimana Cara Kerja Multibeam Echosounder?

Q: Bisa nego harga nggak?

A: Bisa banget! Apalagi kalau:

  • Proyek repeat order

  • Area mudah (tanpa halangan)

  • Pembayaran cash

Q: Apa resiko kalau pilih harga termurah?

A:

  • Data kurang akurat

  • Drone nggak berkualitas

  • After-sales jelek

Q: Perlukah izin terbang drone?

A: WAJIB untuk:

  • Area dekat bandara

  • Ketinggian >150m

  • Luas >500 Ha

Q: Bisa nego harga borongan?

A: Bisa! Biasanya dapat diskon untuk:

  • Proyek jangka panjang

  • Pembayaran tunai

  • Area mudah & luas

Q: Berapa lama proses pemetaan selesai?

A: Waktu Pemetaan:

  • Pengambilan Data: 1-3 hari (tergantung luas)

  • Pengolahan Data: 3-7 hari

Q: Apakah harga sudah termasuk laporan?

A: Tergantung vendor! Beberapa termasuk, beberapa tidak. Pastikan detail kontrak sebelum deal.

Q: Apakah perlu izin untuk pemetaan drone?

A: Ya! Terutama jika:

  • Area dekat bandara

  • Terbang di atas 150 meter

  • Luas >500 Ha (perlu lapor BASARNAS)

Q: Berapa lama hasil pemetaan bisa keluar?

A:

  • Pengambilan data: 1-3 hari (tergantung luas)

  • Processing: 1-5 hari

Q: Mana lebih baik, LiDAR atau fotogrametri?

A:

  • LiDAR untuk medan bervegetasi

  • Fotogrametri untuk area terbuka & butuh visual

Q: Bisa minta sample data sebelum bayar?

A: Bisa! Beberapa vendor menyediakan:

  • Sample orthophoto 1-2 Ha gratis

  • Demo singkat pengolahan data

  • Tapi hati-hati: Vendor abal-abal sering menolak dengan alasan “tidak bisa dikasih sample”

Q: Apa saja yang membuat harga pemetaan drone jadi mahal?

A: Faktor penyebab harga melambung:

  • Medan ekstrim (lereng curam, hutan lebat) → +30-50%

  • Resolusi sangat tinggi (<3 cm/pixel) → 2x lebih mahal dari resolusi standar

  • Data rahasia (perlu NDA/kontrak kerahasiaan) → +Rp 5-10 juta

Q: Bagaimana jika drone crash saat pemetaan?

A: Pastikan kontrak mencantumkan:

  • Asuransi kerusakan alat

  • Kebijakan jika terjadi force majeure (cuaca buruk, dll)

  • Klausul tanggung jawab data yang sudah diambil

Q: Bisa nego harga dengan vendor?

A: Strategi negosiasi sukses:

  • Tawarkan repeat order

  • Bayar tunai (bisa diskon 5-10%)

  • Sediakan akomodasi tim sendiri

Q: Bagaimana memastikan vendor tidak markup harga?

A: Lakukan 3 langkah ini:

  1. Survey harga pasar (minta penawaran ke 3-5 vendor)

  2. Cek portofolio (apakah pernah kerjakan proyek serupa?)

  3. Minta breakdown rinci (jangan terima harga global tanpa detail)

Q: Apa bedanya harga vendor besar vs freelancer?

A:

Vendor Besar Freelancer
Lebih mahal (30-50%) Harga lebih murah
Sudah include pajak Umumnya non-PKP
Garansi lengkap Garansi terbatas

Rekomendasi:

  • Untuk proyek korporat → Pilih vendor resmi

  • Untuk skala kecil (<20 Ha) → Bisa pakai freelancer berpengalaman

Kesimpulan Cara menetukan harga borongan Pemetaan Drone, berikut ini rinciannya

Harga drone mapping itu fleksibel banget, tergantung:

  1. Luas dan medan lokasi

  2. Spesifikasi data yang dibutuhin

  3. Alat yang dipake

Pro Tip: Minta breakdown harga detail sebelum deal, biar nggak ada biaya tambahan mendadak!