Bagaimana Cara Mendapatkan Sertifikat BNSP Surveyor? Ini Cara dan Biayanya

Bagaimana Cara Mendapatkan Sertifikat BNSP Surveyor? Ini Cara dan Biayanya

Mau jadi surveyor, tapi bingung bagaimana cara mendapatkan sertifikat BNSP surveyor sesuai regulasi yang berlaku? Tenang saja, Digital Global Eksplorasi bakal kasih informasi lengkap buat Sahabat Konsultan pada pembahasan artikel ini.

Jadi, Sahabat Konsultan nggak boleh melewatkan pembahasan artikel ini sampai selesai, ya! 

Apa Itu Sertifikat BNSP Surveyor?

Sebelum membahas lebih jauh bagaimana cara mendapatkan sertifikat BNSP surveyor, Sahabat Konsultan perlu tahu dulu apa itu sertifikat BNSP. Jadi, BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) adalah lembaga resmi yang punya wewenang untuk mengeluarkan sertifikasi kompetensi kerja di Indonesia.

Nah, sertifikat BNSP untuk surveyor adalah bukti tertulis kalau Sahabat Konsultan punya kompetensi dan keterampilan sesuai standar nasional di bidang survei. Sertifikat ini sangat penting buat Sahabat Konsultan yang kerja di proyek-proyek pemerintah, konstruksi, atau industri migas, karena banyak perusahaan dan instansi mewajibkan tenaga kerjanya punya sertifikasi ini.

Intinya, sertifikat BNSP bukan cuma sekadar kertas, melaainkan sebuah pengakuan resmi atas kemampuan Sahabat Konsultan sebagai surveyor profesional.

Jenis-Jenis Sertifikat Surveyor

Kalau Sahabat Konsultan masih bingung bagaimana cara mendapatkan sertifikat BNSP surveyor, penting banget buat tahu dulu jenis-jenis sertifikat surveyor yang bisa dipilih. Masing-masing punya fokus dan keahlian yang berbeda, tergantung bidang kerjanya. Berikut ini beberapa jenisnya:

See also  Berapa Lama Survey Tanah untuk Lahan <10 Hektar? Ini Jawaban Real dari Lapangan!

1. Surveyor Tanah

Sertifikasi ini diperuntukkan bagi Sahabat Konsultan yang bekerja dalam pemetaan lahan, pengukuran batas-batas tanah, dan interpretasi data spasial. Cocok banget buat yang berkecimpung di bidang pertanahan, pengembangan properti, atau proyek infrastruktur yang melibatkan lahan.

2. Surveyor Konstruksi

Nah, kalau yang satu ini lebih fokus ke proyek konstruksi. Misalnya, Sahabat Konsultan yang kerja di proyek jalan, gedung, jembatan, atau fasilitas umum lainnya. Sertifikat ini menunjukkan kalau Sahabat Konsultan punya keahlian dalam membaca gambar teknik, membuat pengukuran presisi, dan menerjemahkan data survei ke dalam bentuk teknis yang dibutuhkan dalam pembangunan.

3. Surveyor Geodesi

Kalau Sahabat Konsultan sering dengar soal pengukuran bumi secara luas dan presisi tinggi, itulah ranahnya surveyor geodesi. Di sini, pengukuran dilakukan menggunakan teknologi GPS, fotogrametri, hingga penginderaan jauh. Sertifikasi ini cocok untuk yang bekerja di bidang pemetaan wilayah besar, analisis topografi, dan pengembangan sistem informasi geografis (SIG).

4. Surveyor Kelautan

Sahabat Konsultan yang suka kerja di laut, mungkin lebih cocok mengambil sertifikat surveyor kelautan. Fokusnya adalah pengukuran dasar laut, kedalaman, kontur, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan survei batimetri atau survei hidrografi. Sertifikasi ini sering dibutuhkan di industri pelabuhan, eksplorasi bawah laut, dan perencanaan jalur kabel bawah laut.

Syarat Mendapatkan Sertifikat BNSP Surveyor

Nah, setelah Sahabat Konsultan tahu jenisnya, sekarang kita bahas apa saja syarat yang perlu dipenuhi untuk bisa mendapatkan sertifikasi ini. Pada intinya, untuk mendapatkan sertifikat BNSP surveyor, Sahabat Konsultan wajib mengikuti pendidikan formal maupun pelatihan di lembaga resmi.

Berikut ini syarat umum mendapatkan sertifikat BNSP surveyor:

  • Pendidikan formal di bidang terkait, seperti teknik, geodesi, atau lainnya yang berhubungan dengan survei dan pemetaan
  • Pelatihan di lembaga resmi yang terdaftar di BNSP atau Kemnaker RI
  • Mengikuti ujian sertifikasi surveyor
See also  Jasa SLF di Ponorogo, PT. Digital Global Eksplorasi Indonesia Detail Informasinya

Bagaimana Cara Mendapatkan Sertifikat BNSP Surveyor?

Nah, pembahasan yang ditunggu-tunggu nih, sebenarnya bagaimana cara mendapatkan sertifikat BNSP surveyor? Caranya cukup mudah, kok! Sahabat Konsultan hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Tentukan Jenis Sertifikat Surveyor

Langkah pertama, Sahabat Konsultan harus menentukan dulu jenis sertifikat yang paling sesuai dengan bidang kerja. Apakah surveyor tanah, konstruksi, geodesi, atau kelautan? Pemilihan jenis ini penting banget karena masing-masing punya unit kompetensi yang berbeda. 

Misalnya, kalau Sahabat Konsultan sering kerja di proyek infrastruktur, bisa ambil jenis Surveyor Konstruksi. Tapi kalau sering di lapangan terbuka dengan peralatan GPS, mungkin lebih cocok ke Surveyor Geodesi.

2. Siapkan Dokumen yang Dibutuhkan

Setelah tahu jenis sertifikat yang mau diambil, Sahabat Konsultan tinggal siapkan dokumen persyaratan. Biasanya, yang dibutuhkan antara lain, fotokopi KTP dan ijazah terakhir, CV, pas foto 3×4 formulir pendaftaran, hingga surat keterangan kerja.

Semua dokumen ini digunakan untuk verifikasi sebelum Sahabat Konsultan bisa ikut uji kompetensi.

3. Mengikuti Pelatihan

Buat Sahabat Konsultan yang belum punya wawasan tentang surveyor sama sekali, bisa coba ikut pelatihan dulu sebelum ujian sertifikasi, ya. Pelatihan ini bakal bantu Sahabat Konsultan buat memahami tentang tugas dan tanggung jawab seorang surveyor sesuai jenis sertifikat yang dipilih.

4. Daftar Ujian Sertifikasi

Langkah berikutnya adalah daftar ke LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) yang menyelenggarakan uji kompetensi. Pastikan LSP yang dipilih sudah terakreditasi resmi oleh BNSP dan menyelenggarakan skema yang sesuai dengan pilihan Sahabat Konsultan.

Proses pendaftaran ini bisa dilakukan secara online maupun langsung. Setelah daftar, LSP akan mengatur jadwal uji kompetensi sesuai kuota peserta.

5. Mengikuti Ujian Sertifikasi

Inilah saatnya mengikuti uji kompetensi. Di sini, Sahabat Konsultan akan diuji langsung oleh asesor yang sudah tersertifikasi BNSP. Metode ujiannya bisa berupa:

  • Wawancara: Tanya jawab soal pengalaman dan cara kerja di lapangan

  • Demonstrasi praktik: Langsung menunjukkan kemampuan seperti pengukuran, penggunaan alat, atau pengolahan data

  • Studi kasus atau soal tertulis: Untuk menguji pemahaman teknis dan pemecahan masalah

6. Dapatkan Sertifikat BNSP Surveyor

Kalau Sahabat Konsultan dinyatakan kompeten, maka sertifikat BNSP akan segera diproses dan diterbitkan. Prosesnya biasanya memakan waktu sekitar 2–4 minggu tergantung kebijakan LSP dan antrian sertifikasi.

Sertifikat ini berlaku selama 3 tahun, dan bisa diperpanjang lewat proses resertifikasi. Artinya, selama masa berlaku tersebut, Sahabat Konsultan punya bukti resmi yang diakui nasional bahkan internasional bahwa Sahabat Konsultan adalah tenaga kerja profesional di bidang survei.

Rincian Biaya Mendapatkan Sertifikat BNSP Surveyor

Sekarang, sudah nggak bingung lagi bagaimana cara mendapatkan sertifikat BNSP surveyor, kan? Soalnya tim Digital Global Eksplorasi sudah beri penjelasan pada sub bab sebelumnya.

Tapi, yang nggak boleh ketinggalan, Sahabat Konsultan juga perlu tahu rincian biaya untuk mendapatkan sertifikat BNSP surveyor. Nah, berikut estimasi biaya yang diperlukan:

Jenis Sertifikat Perkiraan Biaya Keterangan
Surveyor Tanah Rp2.500.000 Termasuk asesmen dan administrasi
Surveyor Konstruksi Rp2.750.000 Bisa lebih tinggi untuk proyek besar
Surveyor Geodesi Rp3.000.000 Termasuk pengujian alat dan teori
Surveyor Kelautan Rp3.500.000 Termasuk simulasi survei batimetri

Kesimpulan Bagaimana Cara Mendapatkan Sertifikat BNSP Surveyor?

Nah, sekarang sudah tahu kan bagaimana cara mendapatkan sertifikat BNSP surveyor? Intinya, Sahabat Konsultan perlu pilih jenis sertifikat yang sesuai, siapkan dokumen dan pengalaman kerja, lalu daftar uji kompetensi lewat LSP yang tepercaya. Sertifikasi ini penting banget buat ningkatin kredibilitas dan membuka peluang karir lebih luas di dunia survei.

Kalau Sahabat Konsultan butuh bantuan untuk pelatihan, uji kompetensi, atau bahkan jasa survei profesional, Konsultan Pemetaan siap bantu. Yuk, hubungi Konsultan Pemetaan sekarang  melalui email [email protected] atau WhatsApp 089685617675 dan wujudkan karir profesional Sahabat Konsultan di dunia pemetaan dan survei!

See also  Kenapa GPS Geodetik tidak cocok untuk mengukur detailing bangunan, ini informasi lengkapnya