Pemetaan drone nggak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Bahkan, harus pakai alat teknologi canggih agar hasilnya akurat, salah satunya Lidar. Terdapat beberapa jenis-jenis Lidar untuk pemetaan drone yang perlu Sahabat Konsultan ketahui.
Supaya nggak salah paham, sebaiknya Sahabat Konsultan cari tahu apa saja jenis Lidar yang dipakai untuk pemetaan drone pada artikel ini. Konsultan Pemetaan bakal kasih tahu informasinya secara lengkap. Yuk, simak sampai akhir!
Apa Itu Lidar?
Lidar itu singkatan dari Light Detection and Ranging yang merupakan teknologi pemetaan menggunakan sinar laser untuk mengukur jarak antara sensor dan objek di permukaan bumi. Teknologi ini bekerja dengan cara memancarkan ribuan bahkan jutaan pulsa cahaya dalam waktu sangat singkat, lalu menangkap kembali pantulannya.
Bayangin aja, kayak Sahabat Konsultan ngukur jarak pakai senter yang super canggih dan bisa ngitung waktu cahaya pergi dan balik. Nah, dari situ bisa dihitung jaraknya secara presisi.
Lidar ini biasa dipasang di pesawat, drone, mobil otonom, sampai kapal laut. Menariknya lagi, data dari Lidar bisa membentuk model 3D dari permukaan bumi dengan akurasi tinggi.
Tapi, perlu dicatat kalau gambar 3D ini nggak bisa punya detail fotografis. Misalnya, pulsa laser nggak akan memberikan warna item di tanah. Jadi, data tersebut harus berasal dari sumber alternatif lain, seperti sensor tambahan.
Cara Kerja Lidar
Kalau dilihat dari pengertiannya, Lidar itu teknologi yang sangat canggih, ya? Tapi, sudahkah Sahabat Konsultan tahu gimana cara kerjanya? Kalau belum, Konsultan Pemetaan bakal kasih tahu selengkapnya.
Pada intinya, cara kerja Lidar itu memetakan lingkungan pakai pancaran pulsa laser secara detail. Jadi, yang pertama alat Lidar memancarkan sinar laser dalam jumlah besar ke permukaan target. Setiap pulsa cahaya ini bisa mencapai ribuan kali per detik.
Ketika sinar laser ini mengenai objek seperti pohon, gedung, atau permukaan tanah, sinarnya akan memantul kembali ke sensor.
Sensor Lidar akan mencatat berapa lama waktu yang dibutuhkan dari sinar keluar sampai balik lagi. Nah, karena kecepatan cahaya itu konstan, maka dari waktu ini bisa dihitung jaraknya.
Semua data jarak ini dikumpulkan dan diolah jadi peta 3D atau model permukaan. Semakin banyak pulsa yang dikirim, semakin detail hasilnya.
Jadi, prosesnya cepet banget dan akurat. Cocok banget buat pemetaan wilayah yang luas dan sulit dijangkau.
Jenis-Jenis Lidar untuk Pemetaan Drone
Bagaimana? Sekarang sudah tahu soal teknologi Lidar, kan? Saatnya Sahabat Konsultan tahu juga soal jenis-jenis Lidar untuk pemetaan drone, meliputi:
1. Lidar Survey
Jenis ini paling umum digunakan di dunia pemetaan. Biasanya dipakai untuk pemetaan topografi wilayah daratan seperti lahan konstruksi, area pertanian, hingga pemetaan kawasan tambang. Lidar survey punya akurasi tinggi, bisa menangkap bentuk permukaan tanah meskipun tertutup vegetasi. Cocok banget buat Sahabat Konsultan yang butuh hasil detail untuk analisis spasial.
2. Lidar Topografi
Lidar topografi punya kemampuan buat memetakan kontur dan elevasi tanah dengan akurat. Ini berguna banget untuk perencanaan pembangunan, pemetaan lereng, dan juga mitigasi bencana seperti longsor. Kelebihannya, Lidar jenis ini mampu “menembus” vegetasi lebat dan tetap mendapatkan data tanah di bawahnya.
3. Lidar Batimetri
Kalau Sahabat Konsultan butuh pemetaan bawah air, Lidar batimetri jawabannya. Teknologi ini menggunakan sinar hijau yang bisa menembus air jernih dan memetakan dasar sungai, danau, atau pesisir. Biasa dipakai oleh instansi kelautan, penelitian ekosistem air, sampai survei pemetaan pelabuhan.
4. Lidar SLAM
SLAM itu singkatan dari Simultaneous Localization and Mapping. Lidar ini cocok untuk kondisi indoor atau area yang GPS-nya lemah. Misalnya buat pemetaan di dalam gua, terowongan, atau bangunan. Karena sistemnya bisa menentukan posisi dan bikin peta secara bersamaan, Lidar SLAM sering dipakai di proyek konstruksi dan eksplorasi ruang tertutup.
Manfaat Menggunakan Lidar untuk Pemetaan Drone
Mungkin, Sahabat Konsultan pernah mikir, kenapa pemetaan drone harus pakai teknologi Lidar? Padahal kan masih banyak teknologi lain untuk pemetaan drone. Nah, buat menjawab ini, Konsultan Pemetaan kasih tahu manfaat menggunakan Lidar untuk Pemetaan Drone pakai tabel berikut:
Manfaat | Penjelasan |
Akurasi Tinggi | Hasil data sangat presisi, cocok untuk keperluan teknik dan perencanaan. |
Efisiensi Waktu | Proses pengambilan data bisa lebih cepat dibanding metode konvensional. |
Bisa Menembus Vegetasi | Dapat memetakan tanah meskipun tertutup hutan lebat. |
Model 3D | Data bisa langsung diolah menjadi model 3D, memudahkan visualisasi area. |
Jangkauan Luas | Cocok untuk area besar dan medan yang sulit dijangkau manual. |
Rekomendasi Drone Lidar untuk Pemetaan
Sekarang sudah tahu manfaat Lidar buat pemetaan drone, kan? Selanjutnya, Konsultan Pemetaan bakal kasih rekomendasi drone Lidar terbaik untuk pemetaan berikut ini.
Drone | Keunggulan | Kelemahan | Harga (Estimasi) |
DJI Phantom 4 RTK | Mudah dioperasikan, hasil presisi tinggi, cocok untuk pemula | Waktu terbang terbatas, tidak bisa bawa Lidar berat | Rp90-120 juta |
DJI Matrice 300 RTK | Bisa angkut berbagai payload, tahan angin, baterai awet | Harga tinggi, ukuran besar | Rp300-450 juta |
Yuneec H520 | Stabil, kamera bagus, harga lebih terjangkau | Aksesori terbatas, ekosistem kecil | Rp90-150 juta |
DJI Mavic 3 Enterprise | Portabel, ringan, kamera zoom, cocok untuk pemula | Tidak built-in Lidar, perlu tambahan sensor | Rp70-110 juta |
Matrice 600 Pro | Mampu angkut sensor Lidar besar, cocok untuk profesional | Butuh operator berpengalaman, biaya operasional tinggi | Rp350 -500 juta |
Kesimpulan Jenis-jenis Lidar untuk Pemetaan Drone
Pada intinya, Lidar itu punya beberapa jenis yang bisa dipakai untuk pemetaan drone, yakni Lidar survey, topografi, batimetri, dan Slam. Sahabat Konsultan tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan saja.
Tapi, kalau Sahabat Konsultan nggak mau ribet buat pemetaan drone pakai teknologi Lidar, bekerja sama dengan Konsultan Pemetaan jadi solusinya. Tim profesional Konsultan Pemetaan bakal bantu buat melakukan pemetaan dari awal sampai akhir dan hasil datanya pasti akurat buat kebutuhan proyek Sahabat Konsultan.
Tunggu apalagi? Yuk, langsung saja hubungi Konsultan Pemetaan lewat email [email protected] atau WhatsApp 089685617675