konsultanpemetaan.com – Sahabat Konsultan pasti pernah lihat kapal tongkang mengangkut batu bara di laut atau sungai, kan? Tapi, pernahkah Sahabat Konsultan berpikir bagaimana cara membuat estimasi harga pengiriman batu bara menggunakan tongkang?
Padahal, aspek perhitungan ini sangat penting banget buat rencana anggaran biaya (RAB) proyek penambangan batu bara. Jadi, buat Sahabat Konsultan yang mau terjun di dunia pertambangan batu bara, wajib paham soal cara membuat estimasi harga pengiriman batu bara menggunakan tongkang.
Untuk itu, supaya Sahabat Konsultan nggak bingung soal cara perhitungannya, Konsultan Pemetaan bakal kasih tahu informasi selengkapnya pada artikel ini. Simak sampai akhir, ya!
Kenapa Membuat Estimasi Harga Pengiriman Batu Bara Penting?
Mungkin, bagi Sahabat Konsultan yang baru mau terjun dalam dunia tambang batu bara penasaran, kenapa harus bikin estimasi harga pengiriman batu bara? Kan nantinya bisa langsung bayar pengirimannya saja di akhir. Nggak segampang itu, ya Sahabat Konsultan.
Berikut Konsultan Pemetaan kasih tahu alasan kenapa estimasi harga pengiriman batu bara itu penting, diantaranya:
1. Kontrol Biaya Operasional
Dengan estimasi yang akurat, Sahabat Konsultan bisa tahu berapa besar biaya yang harus disiapkan. Jadi nggak ada ceritanya over budget atau biaya membengkak karena perhitungan yang asal-asalan.
2. Penentuan Harga Jual
Kalau Sahabat Konsultan bergerak di bidang penjualan batu bara, tentu harga pengiriman bakal mempengaruhi harga jual ke end user. Estimasi ini bakal jadi acuan penting buat menentukan margin keuntungan.
3. Efisiensi Logistik
Estimasi biaya bisa bantu Sahabat Konsultan pilih jalur distribusi paling hemat. Misalnya, apakah lebih efisien pakai truk, kereta, atau langsung ke tongkang.
4. Pengajuan Tender dan Proyek
Dalam proses lelang atau penawaran proyek, perhitungan biaya pengiriman yang realistis bisa jadi nilai plus dan meningkatkan peluang menang tender.
5. Manajemen Risiko
Kalau sudah tahu estimasi biayanya, Sahabat Konsultan bisa lebih siap menghadapi risiko, kayak kenaikan harga sewa alat berat atau biaya bahan bakar.
Komponen Harga Pengiriman Batu Bara
Supaya estimasinya akurat, Sahabat Konsultan harus tahu dulu nih komponen-komponen yang masuk dalam biaya pengiriman. Komponen ini bakal bantu Sahabat Konsultan buat menghitung biaya estimasi pengiriman batu bara.
1. Biaya Handling di ROM Stockpile
Ini adalah biaya yang timbul saat batu bara dipindahkan dari area tambang ke lokasi penumpukan sementara (ROM). Biasanya, biaya ini dihitung per ton dan dipengaruhi oleh jarak dari tambang ke stockpile dan jenis alat yang digunakan.
2. Biaya Pemuatan
Setelah ditumpuk, batu bara harus dimuat ke alat angkut seperti truk atau conveyor. Proses ini memerlukan alat berat seperti wheel loader atau conveyor system, dan biayanya bisa bervariasi tergantung metode yang dipakai dan kapasitas alatnya.
3. Penggunaan Alat Berat
Penggunaan alat berat seperti excavator, bulldozer, atau loader akan menambah komponen biaya. Alat ini dipakai mulai dari pemindahan batu bara di ROM, pengangkutan, hingga pemuatan ke tongkang. Biayanya dihitung berdasarkan jam operasional atau kapasitas kerja alat.
4. Biaya Equipment Cost
Ini mencakup biaya operasional semua peralatan mulai dari bahan bakar, operator, hingga maintenance. Komponen ini sangat signifikan karena alat berat biasanya memiliki konsumsi bahan bakar yang tinggi dan butuh perawatan berkala.
Referensi Perhitungan Harga Pengiriman Batu Bara
Selain beberapa komponen di atas, Sahabat Konsultan juga perlu tahu referensi perhitungan harga pengiriman batu bara. Tujuannya supaya nggak salah saat menghitung biaya estimasi pengirimannya nanti.
1. Pengangkutan Pakai Truk
Truk sering digunakan untuk jarak pendek dari tambang ke intermediate stockpile atau pelabuhan. Biayanya dihitung per ton per kilometer. Biasanya dipengaruhi oleh kapasitas truk (misalnya 20 ton atau 30 ton), kondisi jalan, dan bahan bakar.
2. Pengangkutan Pakai Kereta Api
Kalau jaraknya jauh dan volume besar, moda ini lebih hemat. Biaya dihitung berdasarkan tarif per ton per kilometer. Tapi biasanya ada tambahan biaya untuk loading dan unloading, serta penyewaan gerbong.
3. Biaya Stockpiling dan Pemuatan ke Tongkang
Setelah sampai di pelabuhan, batu bara akan disimpan dulu di stockpile. Dari sana, baru dimuat ke tongkang menggunakan conveyor atau ship loader. Biaya stockpiling mencakup biaya lahan, keamanan, dan pemeliharaan, sedangkan biaya pemuatan dihitung per ton.
Cara Membuat Estimasi Harga Pengiriman Batu Bara Menggunakan Tongkang
Sudah tahu beberapa komponen dan referensi perhitungan harga pengiriman batu bara, kan? Sekarang, saatnya Sahabat Konsultan tahu cara membuat estimasi harga pengiriman batu bara menggunakan tongkang, meliputi:
1. Menentukan Kapasitas Tongkang
Tongkang tersedia dalam berbagai kapasitas, dari 2.000 DWT sampai 10.000 DWT atau lebih. Kapasitas ini penting karena mempengaruhi biaya sewa dan efisiensi pengiriman. Misalnya, kalau volume batu bara besar, pakai tongkang besar bisa lebih hemat per ton.
2. Tentukan Harga Sewa Tongkang
Harga sewa tongkang biasanya dihitung per perjalanan atau per ton. Faktor yang mempengaruhi antara lain ukuran tongkang, jarak tempuh, dan musim (musim hujan bisa lebih mahal). Estimasinya bisa berkisar antara Rp80.000 hingga Rp150.000 per ton.
3. Pahami Jarak Pengiriman dan Harganya
Jarak tempuh dari pelabuhan muat ke pelabuhan bongkar menentukan durasi perjalanan dan biaya BBM. Semakin jauh, tentu makin mahal. Biasanya juga ada tambahan biaya untuk kapal pandu dan sandar.
4. Tambahkan Biaya Tambahan
Biaya tambahan ini meliputi biaya demurrage kalau loading/unloading molor, biaya insurance atau asuransi kargo, sampai dengan biaya administrasi pelabuhan.
5. Hitung Estimasi Total
Setelah semua komponen dikumpulkan, tinggal dijumlahkan semuanya. Hitungan bisa dibuat per ton agar gampang dibandingkan atau digunakan sebagai referensi penawaran.
Contoh Estimasi Harga Pengiriman Batu Bara Menggunakan Tongkang
Masih bingung gimana cara membuat estimasi harga pengiriman batu bara menggunakan tongkang? Tenang saja, Konsultan Pemetaan kasih contoh estimasi perhitungannya pada tabel berikut:
Komponen | Biaya per Ton (Rp) |
Biaya Handling di ROM | 450.000 |
Biaya Pemuatan | 1.000.000 |
Biaya Alat Berat & Operasional | 400.000 |
Biaya Stockpiling di Pelabuhan | 800.000 |
Biaya Pemuatan ke Tongkang | 700.000 |
Sewa Tongkang (500 km) | 1.200.000 |
Biaya Tambahan (Asuransi, Demurrage) | 350.000 |
Total Estimasi Biaya per Ton | 4.900.000 |
Catatan: Ini hanya ilustrasi, angka bisa berubah tergantung lokasi, kondisi, dan negosiasi dengan penyedia jasa.
Kesimpulan Cara Membuat Estimasi Harga Pengiriman Batu Bara Menggunakan Tongkang
Sahabat Konsultan, dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa membuat estimasi harga pengiriman batu bara menggunakan tongkang butuh pemahaman detail tentang komponen biaya, jenis alat yang digunakan, kapasitas tongkang, dan faktor-faktor tambahan seperti jarak tempuh dan asuransi. Estimasi yang tepat bakal bantu Sahabat Konsultan mengatur biaya, menentukan strategi logistik terbaik, dan memaksimalkan keuntungan.
Tapi, kalau Sahabat Konsultan baru mau mulai proyek tambang batu bara, dan butuh jasa pemetaan serta survey topografi lahan tambang, bisa hubungi Konsultan Pemetaan. Konsultan Pemetaan sudah berhasil bantu puluhan proyek buat pemetaan lahan tambang. Jadi, langsung hubungi Konsultan Pemetaan sekarang juga lewat email [email protected] atau WhatsApp 089685617675