konsultanpemetaan.com – Hai, Sahabat konsultan pernah liat proyek jalan atau rel yang tanahnya digali di satu tempat terus dipindahin ke tempat lain buat nimbun? Nah, itu namanya cut and fill. Tapi, mindahin tanah tuh gak gratis, bro! Ada biaya “angkut biasa” dan biaya “angkut ekstra” kalo jaraknya jauh banget. Di sinilah konsep Free Haul Distance (FHD) dan Overhaul main dua istilah kunci dalam Diagram Massa yang bikin kita bisa ngitung efisiensi biaya secara gampang banget. Sebagai tim riset kami yang udah ngulik dari berbagai sumber terpercaya di dunia teknik sipil, kita bakal jabarin dengan gaya santai tapi tetep tajam biar sahabat konsultan cepet clue in.
Apa Itu Diagram Massa?
Bayangin, Diagram Massa tuh kayak grafik story-nya perpindahan tanah. Sumbu horizontal itu jarak sepanjang proyek, sumbu vertikal itu akumulasi volume tanah (cut minus fill). Garis naik artinya lagi banyak ngurug (cut), garis turun artinya lagi banyak nimbun (fill). Yang keren, dari grafik ini kita bisa langsung liat seberapa jauh tanah harus dipindahin secara optimal.
Free Haul Distance
Free Haul Distance itu jarak maksimum tanah bisa dipindahin tanpa biaya tambahan. Ini udah include dalam harga kontrak dasar. Misal, FHD ditetapkan 200 meter. Artinya, kontraktor boleh memindahkan tanah sejauh 200 meter tanpa kena charge extra. Logikanya, dalam radius segitu, alat-alat berat bisa operasi dengan biaya standar.
Overhaul
Nah, kalo tanah harus dipindahin melebihi FHD, itu namanya Overhaul. Jarak kelebihan ini (Overhaul Distance) dikali volume tanahnya, bakal kena biaya tambahan. Ini yang bikin manajer proyek harus mikir keras: mending cari fill dari tempat terdekat atau bayar overhaul?
Rumus Serunya:
Biaya Overhaul = Volume Overhaul x Jarak Overhaul x Harga per m³ per meter
Tapi, biasanya jarak overhaul dihitung dalam sta (station, 1 sta = 100 meter) atau meter.
Metode Itung Free Haul & Overhaul
Berikut ini metode perhitungan free haul dan overhaul:
| Metode | Inti Caranya | Fungsinya Buat Apa? | Tips |
|---|---|---|---|
| Metode Grafis (Visual Check) | – Plot FHD di diagram (contoh: gambar garis horizontal sepanjang 200m). – Area di dalam garis = Volume Free Haul (gratis ongkir). – Area yang keluar garis = Volume Overhaul (siap-siap bayar extra). |
Buat liat sekilas mana zona aman dan zona bahaya di proyek. Kayak liat peta heatmap biaya. | Kalo garisnya bisa di-highlight, auto keliatan mana yang bikin kantong tenang dan mana yang bikin deg-degan. |
| Hitung Manual (By The Book) | 1. Cari jodoh cut & fill yang volumenya cocok di grafik. 2. Ukur jarak antara mereka (dalam meter/sta). 3. Kurangi FHD, dapet Jarak Overhaul. 4. Kalkulasi: Volume x Jarak Overhaul x Tarif. |
Dapetin angka pasti biaya tambahan, biar gak sekadar tebak-tebakan. | Simpen rumus ini di notes hp, siapa tau perlu kalkulasi dadakan di lapangan. |
| Limit of Economic Haul (Patokan “Stop!”) | Itung pake rumus: LEH = (Harga Borrow – Harga Galian Dasar) / Biaya Overhaul per meter. Kalo jarak overhaul lebih gede dari LEH, mending borrow aja (beli baru). |
Tahu batas maksimal mindahin tanah sebelum akhirnya jadi rugi. Kayak tau kapan harus hapus chat mantan. | Ini adalah cheat code biar gak maksain ngangkut tanah yang udah jelas-jelas bikin boncos. |
| Optimasi Borrow & Waste (Mode “Hemat”) | – Cek bagian grafik yang turun terus (butuh fill), cari borrow area terdekat. – Cek bagian yang naik terus (kelebihan cut), cari waste area terdekat. |
Minimalkan jarak tempuh buat tanah “tambahan” atau “sisa”. | Jangan loyal sama satu sumber atau tempat buang. Cari yang terdekat, biar ongkir minimal! |
Contoh Hitungan
Berikut ini contoh perhitungannya:

