Cara menentukan Harga Borongan survey Topografi tambang, berikut ini Informasinya

konsultanpemetaan.com – Hai, kembali lagi di Website Konsultan Pemetaan! Kabarnya gimana nih? Semoga dalam keadaan baik dan pastinya sehat yaa. Kali ini PT. Konsultan Pemetaan, bakal bahas artikel tentang… kirakira apa yaa? Yaps, hari ini PT. Konsultan Pemetaan bakal bahas tentang Cara Menentukan Harga Borongan Survery Topografi Tambang, Berikut ini Informasinya nih.

Survey topografi tambang adalah langkah penting sebelum memulai eksplorasi atau operasi penambangan. Tapi, gimana sih cara menentukan harga borongannya biar nggak kemahalan atau malah terlalu murah sampai kualitasnya jelek? Nah, buat para pembaca Konsultan Pemetaan yang pada penasaran nih, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Siapin cemilannya yaa, biar para pembaca Konsultan Pemetaan gak pada bosen baca artikelnya 😀


Apa Itu Survey Topografi Tambang?

Sebelum bahas harga, para pembaca Konsultan Pemetaan harus pahami dulu apa itu survey topografi tambang. Jadi, survey topografi tambang itu adalah proses pemetaan permukaan tanah di area tambang untuk mengetahui kontur, elevasi, dan kondisi geografis lainnya. Hasilnya dipakai buat perencanaan tambang, perhitungan volume galian, dan analisis risiko.

See also  Konsultan Pemetaan di Kota Probolinggo Untuk Kabel Internet

Langkah-Langkah Survey Topografi Tambang

1. Persiapan Awal (Pre-Survey)

a. Tentukan Tujuan Survey

  • Buat apa? (Eksplorasi, perhitungan volume, atau monitoring progress tambang)

  • Area yang mau di-survey seberapa luas?

b. Siapkan Peralatan

  • Total Station atau GPS Geodetik (buat akurasi tinggi)

  • Drone (buat area luas)

  • Alat Bantu: Tripod, rambu ukur, walkie-talkie

  • Software: AutoCAD, Surpac, atau GIS

c. Izin dan Keselamatan

  • Dapatkan izin survey dari pihak tambang

  • Cek APD (helm, sepatu safety, vest)

  • Pastikan jalur evakuasi darurat


2. Pemasangan Titik Kontrol (Benchmark)

a. Buat Jaring Kontrol

  • Pasang titik tetap (benchmark) di lokasi aman

  • Gunakan koordinat sistem tambang (bisa lokal atau UTM)

b. Cek Akurasi Alat

  • Kalibrasi Total Station/GPS sebelum dipakai

  • Pastikan bacaan jarak & sudut stabil

Tips: Benchmark harus di tempat yang nggak gampang terganggu, misalnya di batuan keras atau tiang beton.


3. Pengambilan Data Lapangan Survey Topografi Tambang

a. Metode Pengukuran

  1. Grid Survey (area diukur per segi empat)

    • Cocok buat perhitungan volume

  2. Cross Section (potongan melintang)

    • Dipakai buat desain jalan tambang

  3. Drone Mapping

    • Efisien buat area luas (50 hektar+)

b. Target yang Diukur

  • Permukaan tanah (elevasi, kontur)

  • Batuan/batubara (ketebalan lapisan)

  • Infrastruktur (jalan hauling, stockpile)

Catatan: Setiap titik harus direkam koordinat X,Y,Z-nya!


4. Pengolahan Data Survey Topografi Tambang

a. Download Data dari Alat

  • Transfer data dari Total Station ke laptop

  • Gabungkan data drone (jika pakai fotogrametri)

b. Pemodelan 3D

  • Contour Map: Buat peta kontur ketinggian

  • Digital Terrain Model (DTM): Model 3D permukaan tambang

  • Volume Calculation: Hitung kubikasi galian/timbunan

Software yang Dipakai:

  • AutoCAD Civil 3D

  • Surpac

  • Global Mapper


5. Analisis & Laporan Survey Topografi Tambang

a. Cek Konsistensi Data

  • Bandingkan dengan survey sebelumnya

  • Pastikan nggak ada outlier (data anomali)

See also  Konsultan Pemetaan di Caruban Untuk Tambak

b. Buat Laporan

  • Peta topografi + garis kontur

  • Perhitungan volume material

  • Rekomendasi (misal: area yang perlu digali lebih dalam)

Format Laporan:

  • PDF (buat klien)
  • DWG/Shapefile (buat tim engineering)

Faktor yang Mempengaruhi Harga Borongan Survey Topografi

Harga borongan survey topografi tambang nggak sembarangan ditentukan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi:

a. Luas Area Survey

Semakin besar area yang disurvey, semakin mahal harganya karena butuh lebih banyak waktu dan tenaga.

b. Kondisi Medan

  • Medan Mudah (Datar): Lebih murah karena akses gampang.

  • Medan Sulit (Berbukit, Hutan, Lahan Ekstrem): Butuh alat khusus dan waktu lebih lama → harga lebih tinggi.

c. Teknologi yang Digunakan

  • Total Station: Biaya lebih terjangkau, tapi kurang cepat.

  • Drone LiDAR: Lebih mahal, tapi akurat dan efisien untuk area luas.

  • GPS Geodetik: Presisi tinggi, cocok untuk kebutuhan detail.

d. Detail Output yang Dibutuhkan

  • Peta 2D vs 3D: Peta 3D lebih mahal karena proses pengolahan data lebih kompleks.

  • Interval Kontur: Semakin rapat intervalnya (misal 0,5m vs 2m), semakin tinggi biayanya.

e. Waktu Pengerjaan

Proyek butuh cepat? Biasanya ada biaya tambahan untuk overtime atau tim ekstra.


Cara Menghitung Harga Borongan Survey Topografi

Nah, kira-kira gimana sih cara ngitungnya? Yuk siimak rumus sederhana dibawah ini yaa:

Harga = (Luas Area × Tarif per Hektar) + Biaya Tambahan

Contoh:

  • Luas area = 50 hektar

  • Tarif drone LiDAR = Rp 5 juta/hektar

  • Medan sulit (tambahan 20%)

  • Deadline cepat (tambahan 15%)

Perhitungan:
= (50 ha × Rp 5.000.000) + (20% + 15%)
= Rp 250.000.000 + 35%
Rp 337.500.000


Tips Memilih Jasa Survey Topografi yang Worth It

Jangan asal pilih kontraktor survey guyss! Nanti rugi loh, nih PT. Konsultan Pemetaan kasih tipsnya:

See also  Konsultan Pemetaan di Bangkalan Untuk Terminal

a. Cek Pengalaman & Portofolio

Pastikan mereka udah pernah kerjakan proyek tambang sebelumnya.

b. Bandingkan Beberapa Penawaran

Jangan langsung ambil yang termurah, bandingkan scope of work dan teknologinya.

c. Pastikan Ada Garansi Data Akurat

Kalo ada kesalahan data, apakah mereka bertanggung jawab?


FAQ

Q: Survey topografi biasanya berapa lama selesai?

A: Tergantung luas dan medan. Untuk 100 hektar pakai drone, bisa 1-2 minggu. Kalau manual, mungkin 3-4 minggu.

Q: Bisa nego harga nggak?

A: Bisa banget! Apalagi kalau proyeknya besar atau ada kerja sama jangka panjang.

Q: Apa aja dokumen yang harus disiapkan sebelum survey?

A: Izin lokasi, batas area yang jelas, dan data pendukung seperti peta existing (kalo ada).

Q: Apa risiko kalo pilih jasa survey abal-abal?

A: Data nggak akurat → perencanaan tambang kacau → bisa berujung pada kecelakaan atau kerugian miliaran!

Q: Apa aja sih biaya tambahan yang sering muncul?

A: Bisa transportasi tim ke lokasi terpencil, akomodasi, izin survey, atau biaya analisis data tambahan.

Q: Kira-kira mana yang lebih mahal, survey pakai drone atau manual?

A: Drone biasanya lebih mahal di awal karena teknologi canggih, tapi lebih efisien untuk area besar. Kalau manual (total station) bisa lebih murah untuk area kecil.

Q: Survey topografi itu penting banget nggak sih?

A: Penting banget! Tanpa survey yang akurat, bisa-bisa perhitungan volume batubara atau mineral salah, leading ke kerugian besar.

Q: Berapa lama survey 50 hektar pakai drone?

A: 1-2 hari (tergantung cuaca & spesifikasi drone).

Q: Apa bedanya DTM vs DSM?

A:

  • DTM (Digital Terrain Model): Hanya permukaan tanah (tanpa bangunan/tumbuhan).

  • DSM (Digital Surface Model): Semua permukaan (termasuk pohon & bangunan).

Q: Kenapa harus pakai benchmark?

A: Biar semua ukuran terkontrol dan bisa direplikasi di masa depan.

Q: Bisa nggak survey tanpa drone?

A: Bisa! Tapi lebih lama. Pakai Total Station butuh 5-7 hari untuk 50 hektar.


Kesimpulan Cara menentukan Harga Borongan survey Topografi tambang, berikut ini Informasinya

Survey topografi tambang adalah investasi kritis untuk menghindari kesalahan perencanaan dan kerugian. Pastikan:

  1. Alat dikalibrasi rutin.

  2. Tim survey berpengalaman.

  3. Data divalidasi sebelum dipakai.

No survey, no mining! 🔍🚀

Nah, sekarang para pembaca Konsultan Pemetaan udah pada paham kan gimana cara menentukan harga borongan survey topografi tambang? Yang penting perhatikan luas area, medan, teknologi, dan kebutuhan detail datanya. Jangan lupa bandingkan beberapa vendor biar dapet harga terbaik!

Semoga artikel ini membantu yaa! Kalo para pembaca Konsultan Pemetaan butuh jasa survey topografi, jangan lupa teliti sebelum memutuskan ya! 🚀