konsultanpemetaan.com – Hai, Jadi, sahabat konsultan dapat job atau lagi ngelola proyek survey batimetri? Asik banget! Tapi, selain ngerti multibeam echosounder atau cara baca data kedalaman, ada hal krusial lain yang wajib dipahami: kompensasi buat tim lapangan. Soalnya, kerja di lapangan apalagi di laut tuh bukan jam kantoran biasa, 9 to 5. Banyak faktor kayak cuaca ekstrem, lokasi terpencil, dan jam kerja yang nggak tentu. Nah, biar sahabat konsultan dan tim gak “terdampar” soal hak, kita udah rangkum nih standar upah lembur dan uang saku lapangan buat pekerjaan survey batimetri. Info ini kita kumpulin dari berbagai sumber terpercaya, praktisi industri, dan regulasi ketenagakerjaan, jadi beneran update dan aplikatif. Let’s dive in!
Karakteristik Jam Kerja Survey Batimetri
Berikut ini karakteristik jam kerja survey batimetri:
Laut yang Berkuasa
Kita tunduk sama kondisi laut, bukan sebaliknya. Semua jadwal bisa berantakan karena ombak gede atau justru dipercepat saat laut tenang. Fleksibilitas adalah kunci utama, karena kita bekerja mengejar “cuaca yang bersahabat,” bukan jam pulang kantor.
Shift Marathon Tanpa Ampun
Lupakan shift 8 jam. Di atas kapal, sistem 12 jam kerja dan 12 jam istirahat adalah hal biasa. Bayangkan setengah hari fokus penuh di depan monitor atau di geladak kapal. Melelahkan, tapi itu harga yang harus dibayar untuk efisiensi proyek dan sewa peralatan canggih.
Hidup dan Kerja Menyatu
Di lokasi terpencil, batas antara waktu kerja dan istirahat jadi kabur. Tinggal di tempat yang sama untuk bekerja berarti harus siap sedia kapan saja jika ada masalah teknis atau data yang perlu segera ditangani. Tidak ada ruang untuk “nanti dulu.”
Fokus Pada Hasil
Ukuran suksesnya adalah garis lintasan survey yang berhasil dipetakan, bukan jumlah jam di timesheet. Pekerjaan bisa tiba-tiba intensif atau justru tertunda, semuanya tergantung kondisi di lapangan. Penyelesaian target adalah prioritas mutlak.
Perjalanan yang Melelahkan tapi Tak Terhitung
Mobilisasi ke lokasi survey yang jauh yang bisa memakan waktu berhari-hari seringkali tidak masuk dalam hitungan jam kerja resmi. Padahal, lelahnya perjalanan itu nyata dan menguras tenaga. Ini ujian mental sebelum proyek benar-benar dimulai.
Standar Upah Lembur Survey Batimetri
Berikut ini standar upah lembur dari regulasi dan praktisi lapangan:
Patokan Utama UU Ketenagakerjaan No. 13/2003
Inilah “kitab suci”-nya. Intinya: lembur wajib dibayar cash, bukan ditukar libur. Maksimal 3 jam per hari dan 14 jam per minggu. Perhitungannya per jam, pake rumus: Upah sejam = (1/173) x gaji bulanan sahabat konsultan. Jadi, jelas banget basis matematisnya, nggak asal tebak.
Cara Ngitungnya
Dasarnya itu Upah Satu Jam, yang diitung dari: Gaji Bulanan ÷ 173. Jadi kalo gaji sebulan Rp 10 juta, ya Rp 10.000.000 ÷ 173 = Rp 57.800 per jam.
Terus, nominal lembur per jamnya beda-beda, nih detailnya:
| Waktu Lembur | Cara Hitung Upah Lembur per Jam | Contoh Kalo Gaji Rp 10 Juta |
|---|---|---|
| Hari Kerja (Senin-Jumat) |
– Jam ke-1: 1.5x upah sejam – Jam selanjutnya: 2x upah sejam |
Lembur 2 jam di Selasa: = (1.5 x Rp 57.800) + (2 x Rp 57.800) = Rp 202.300 |
| Sabtu/Minggu/Hari Pertama Kerja | Semua jam (maksimal 8 jam/jhari): 2x upah sejam | Lembur 5 jam di Minggu: = 5 jam x (2 x Rp 57.800) = Rp 578.000 |
| Libur Nasional | – Jam ke-1 sampai 5: 2x upah sejam – Jam ke-6 & 7: 3x upah sejam – Jam ke-8: 4x upah sejam |
Lembur 7 jam di tanggal merah: = [5 jam x (2x)] + [2 jam x (3x)] = Rp 1.156.000 |
Realita Spesifik di Dunia Batimetri
Di lapangan kuncinya cuma 3: Nego Remote Allowance kalau lokasi susah. Pastiin sistem borongan udah include potensi lembur. Dan yang paling penting, status sahabat konsultan harus legal karyawan tetap punya UU, freelancer wajib punya kontrak tertulis.
Standar Uang Saku Lapangan Survey Batimetri
Buat surveyor batimetri, uang saku lapangan itu nyawa tambahan. Ini tunjangan harian yang wajib sahabat konsultan dapetin di luar gaji, khusus buat nge-cover biaya hidup di lokasi yang seringkali jauh dan mahal. Besarannya gak seragam, tapi ini kisaran umumnya:
| Tingkat/Lokasi Penugasan | Kisaran Uang Saku Harian (Per Orang) | Cakupan Biaya yang Biasa Dikover |
|---|---|---|
| Lokasi Dalam Kota / Sekitar | Rp 150.000 – Rp 300.000 | Makan 3x, transport lokal, air mineral, snack. |
| Lokasi Luar Kota (Domestik) Standar | Rp 300.000 – Rp 600.000 | Makan, transport lokal, penginapan sederhana, komunikasi. |
| Lokasi Remote / Terpencil (Pulau Kecil, Daerah Susah Akses) | Rp 600.000 – Rp 1.500.000++ | Semua biaya hidup di lokasi, plus tambahan khusus karena faktor susah, risiko, dan keterbatasan fasilitas. |
| Tim Lead / Koordinator Lapangan | Biasanya 1.25x s.d. 1.5x dari angggota tim | Sama dengan anggota tim, tapi jumlahnya lebih besar karena tanggung jawab ekstra. |
Tambahan Kompensasi
Berikut Ini dia tambahan kompensasi yang sering jadi hak para surveyor:

