konsultanpemetaan.com – Hai para pembaca Konsultan Pemetaan, pada mau survei tanah tapi masih bingung yaa kira-kira bakal makan waktu lama atau ngga?
Tenang ajaaa guyss, di sini PT. Konsultan Pemetaan bakal bahas lengkap plus tips biar kalian para pembaca Konsultan Pemetaan nggak bingung lagi buat Survey Tanah!
Faktor Penentu Durasi Survei
Sebelum masuk ke pembahasan, pertama- tama PT. Konsultan Pemetaan bakal bahas Faktor Penentu Durasi nya dulu nih. Disini ada 4 faktor yaitu :
1. Metode Pengukuran: Manual vs Teknologi
Manual (Jadul tapi Masih Dipake)
- Theodolite + pita ukur
- 1 hektar: 6-8 jam kerja
- 5 hektar: 2-3 hari
- 10 hektar: 4-5 hari
- “Masih relevan buat lahan sempit di perkotaan”
Digital (Era Modern)
- GNSS RTK (Akurasi cm)
- 1 hektar: 1-2 jam
- 5 hektar: 6-8 jam
- 10 hektar: 1-1,5 hari
- Pemetaan Drone
- 1 hektar: 30 menit terbang
- 5 hektar: 2 jam terbang
- “Tetapi pengolahan data memerlukan waktu yang sama lama”
Tip Pro:
Jika lahan para pembaca Konsultan Pemetaan banyak bangunan/tanaman tinggi, maka dari itu penggunaan drone ini kurang efektif. GNSS RTK jadi pilihan terbaik!
2. Kondisi Tanah
Jenis Tanah | Tambahan Waktu | Penyebab |
---|---|---|
Tanah kosong | 0% | – |
Lahan pertanian | +20-40% | Harus menghindari tanaman |
Pemutih padat | +50-100% | Ukuran tiap bangunan |
Hutan/lereng | +70-150% | Medan berat |
Daerah Rawa | +100-200% | Akses sulit |
Pengalaman Nyata:
- Pengawasan sawah seluas 3 hektar: 1,5 hari
- Pengawasan 3 hektar pemukiman kumuh: 4 hari!
3. Survei Tim
Komposisi Tim Ideal:
- 1 Surveyor ahli (ngoperasiin alat)
- 2 Asisten (membawa alat, patok titik)
- 1 Juru gambar (dokumentasi)
Hitungan Cepat:
- Tim 2 orang: 10 hektar = 5-7 hari
- Tim 4 orang: 10 hektar = 2-3 hari
- “Tambahkan orang bisa potong waktu 50%”
4. Tujuan Survei
Buat Sertifikat:
- Cuma perlu batas tanah
- 10 hektar = 2-3 hari
Buat Konstruksi:
- Butuh topografi detail
- 10 hektar = 5-7 hari
Buat Proyek Tambang:
- Peta kontur super detail
- 10 hektar = 7-10 hari
Estimasi Realistis
Luas | Metode | Lapangan | Pengolahan | Total | Harga (Perkiraan) |
---|---|---|---|---|---|
1 Ha | Buku Petunjuk | 1 hari | 1 hari | 2 hari | Rp 2-4 jt |
5 Ha | Sistem Informasi Geografis (GNSS) | 1 hari | 2 hari | 3 hari | Rp 6-8 jt |
10 Ha | Dengung | 0,5 hari | 3 hari | 3,5 hari | Rp 9-12 jt |
Catatan:
- Sudah termasuk revisi 1x
- Tidak termasuk biaya penginapan jika lokasi jauh
Ada 5 Masalah Yang Bikin Molor
- Pemilik tanah nggak kooperatif (nggak mau tanda tangan berita acara)
- Batas tanah penyelesaian (harus ada mediasi dulu)
- Cuaca ekstrim (hujan/hujan terus)
- Alat kena rayap (serius, ini pernah terjadi di Kalimantan!)
- Data hilang (laptop kena virus/harddisk rusak)
Cerita Horror:
Pengawasan 7 hektar di Bogor harus diulang 3x karena tiap hari hujan terus menerus selama 2 minggu!
Ada Tips Biar Cepat Kelar (Dari Pro Surveyor)
- Mempersiapkan dokumen lengkap (sertifikat, KTP, surat kuasa)
- Membersihkan lahan sebelum survei
- Pastikan batas tanah jelas (bebas lingkungan)
- Sewa tim yang berpengalaman (bukan abal-abal)
- Gunakan metode kombinasi (GNSS + drone untuk efisiensi)
Lifehack:
Minta survei mulai subuh (jam 5 pagi) biar:
- Menghindari panas siang hari
- Dapet kondisi udara stabil (bagus untuk drone)
- Bisa 2x lebih cepat!
Perbandingan Metode (Berdasarkan Pengalaman Lapangan)
Metode | 1 Ha | 5 Ha | 10 Ha | Akurasi | Cocok Untuk |
---|---|---|---|---|---|
Teodolit | 1 hari | 3 hari | 6 hari | Ukuran ±5cm | Sertifikat |
Sistem Pemantauan Jarak Jauh (GNSS) | 2 selai | 1 hari | 1,5 hari | Ukuran ±1cm | Konstruksi |
Dengung | 30 menit | 2 selai | 4 jam | Ukuran ±3cm | Area yang luas |
Stasiun Total | 4 jam | 2 hari | 3 hari | Ukuran ±2 mm | Proyek presisi |
5 Alasan Pentingnya Survey Tanah (Jangan Sampai Nyesel Gak Survey!)
1. Biar Tau Batas Tanah yang Pasti
Masalah yang Sering Terjadi:
- Klaim tetangga nyelonong 2 meter
- Bangun pagar malah masuk tanah orang
- Tanah “dimakan” jalan tol/proyek pemerintah
Contoh Nyata:
Di Bekasi, ada kasus penyelesaian 15 tahun gara-gara beli tanah cuma liat patok bambu doang. Pas disurvei, ternyata luasnya berkurang 25% !
2. Ngecek Legalitas Tanah
Survei Yang Bisa Ketahuan Pas:
- Tanah ternyata sertifikat palsu
- Masih terikat hutang/agunan
- Ada hak guna bangunan orang lain
- Masuk kawasan lindung (tidak boleh dibangun)
Tip Pro:
Surveyor profesional dapat melihat kode khusus di peta BPN untuk membuat deteksi tanah bermasalah!
3. Hitung Potensi Bahaya
Yang Dapat Dideteksi:
- Tanah rawa (bisa amblas)
- Zona longsor (khususnya di daerah perbukitan)
- Bekas tambang (bawahnya keropos)
- Pipa gas/bawah tanah yang gak kelihatan
Kasus Nyebelin:
Di Bandung ada yang mau bangun villa, eh ternyata bekas TPU (kuburan) . Ketahuan pas survei geolistrik!
4. Pentingnya Membuat Konstruksi
Data yang Didapetin:
- Kontur tanah (biar bangunan gak miring)
- Jenis tanah (keras/lunak, pengaruh pondasi)
- Ketinggian air tanah (biar gak kebanjiran)
Surveyor Cerita:
“Proyek di Jakarta ada fondasi yang tambah 3M karena hasil survei menunjukkan tanah bekas rawa!”
5. Nilai Investasi Akurat
Fakta Mengejutkan:
- Tanah di sudut jalan bisa 2x lebih mahal
- Ada mineral berharga di bawah tanah (kaolin, pasir besi)
- Proyek masa depan (tol, MRT) bisa naikin harga drastis
Contoh:
Tanah di Karawang yang dekat pintu keluar tol harganya naik 300% dalam 3 tahun setelah ada peta perkembangan wilayah!
Estimasi Durasi Berdasarkan Luas Lahan
1. Lahan Kecil (<1 Hektar)
- Metode Manual (Theodolite/Pita Ukur): 4-8 jam
- Pakai GNSS RTK (Alat Digital): 1-3 jam
- Pemetaan Drone : 30 menit terbang + 1-2 hari memproses data
Contoh Kasus:
- Ukur tanah 500m² buat sertifikat: 1 hari kerja (inklusi bikin berita acara)
2. Lahan 1-5 Hektar
- Manual : 1-3 hari
- GNSS RTK : 6-12 jam
- Drone : 2-4 jam terbang + 2-3 hari pemrosesan
Realita Lapangan:
- Tanah kosong di Bandung 3 hektar: 1,5 hari
- Lahan kebun di Bogor 5 hektar: 3 hari (karena medan berbukit)
3. Lahan 5-10 Hektar
- Manual : 4-7 hari
- Kombinasi GNSS/Drone : 2-3 hari
Catatan:
- Tim besar (4-6 orang) bisa potong waktu 50%
Faktor – Faktor yang Membuat Proses Lebih Lama
- Medan Ekstrim
- Lereng curam: +1-2 hari
- Hutan lebat: +2-3 hari
- Rawa: +3-5 hari
- Masalah Hukum
- Sengketa batas: Bisa molor mingguan sampe mediasi kelar
- Izin masuk lahan: Kalo pemilik lama ribet, bisa 1-2 minggu makan
- Cuaca
- Hujan deras: Bisa stop total atau +50% waktu
- Tujuan Pengukuran
- Sertifikat: Cepat (1-3 hari)
- Konstruksi: Lama (butuh detail topografi, +2-4 hari)
Berikut Tips Agar Cepat Selesai
✅ Siapkan dokumen lengkap (Sertifikat, KTP, Surat Kuasa)
✅ Bersihin lahan dari semak/penghalang
✅ Pilih musim kemarau (April-September)
✅ Sewa tim profesional (jangan asal murah!)
✅ Gunakan teknologi GNSS/Drone buat lahan luas
Tanya Jawab Seputar Durasi Survey
Q: “Bisa selesai 1 hari untuk 10 hektar?”
A : Bisa JIKA :
- Gunakan kombinasi drone + GNSS
- Lahan benar-benar kosong terbuka
- Tim besar (6+ orang)
- Cuaca yang sempurna
Q: “Kenapa kalo di kota lebih cepat daripada di desa?”
A :Karena:
- Akses jalan bagus
- Sinyal GNSS lebih stabil
- Batas tanah lebih jelas (biasanya ada patok beton)
T: “Survei malam ini bisa nggak?”
A : Bisa tapi:
- Kena charge tambah 50-100%
- Risiko kesalahan lebih tinggi
- Hanya untuk metode tertentu (GNSS/drone dengan lampu khusus)
Q: “Pengaruh musim terhadap durasi?”
A : Beda banget!
- Kemarau: optimal
- Pancaroba: +20% waktu
- Musim hujan: +50-100% waktu atau tertunda
Q: “Survei tanah itu mahal gak sih?”
A : Relatif!
- Murah: Rp 500rb-2jt (buat sertifikat)
- Mahal: Rp 5-20jt (buat konstruksi)
Tapi lebih murah daripada salah beli tanah!
Q: “Bisa pakai Google Maps aja?”
A : Bisa buat perkiraan kasar , tapi:
- Akurasi cuma 5-10 meter
- Gak bisa dipake buat legal
- Gak bisa liat kontur/topografi
Q: “Berapa lama survei 1 hektar?”
A :
- Manual: 1 hari
- Pemakaian drone : 2 jam
- Tapi proses legalisasi BPN bisa 1-2 minggu
Q: “Kapan harus survei ulang?”
A : Ketika
- Sebelum dijual/beli
- Mau bangun konstruksi
- Ada proyek besar di sekitar
- Setelah bencana alam (gempa, banjir)
Kesimpulan
Survey tanah itu kayak “medical check-up” buat properti para pembaca Konsultan Pemetaan jadi bisa:
- Mendeteksi masalah sejak dini
- Hindari penipuan
- Bikin keputusan lebih cerdas
Gimana nih para pembaca Konsultan Pemetaan, udah pada siap survey tanah belum nihl? Atau masih ragu?
Setelah baca artikel diatas, kira kira masih ada yang belum jelas?
Kalau masih belum ada yang jelas, bisa komen dibawah yaa! 😀