Apakah Maluku Utara perlu konsultan pemetaan? Maluku Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia bagian timur. Bagaimanakah kondisi disana? Berikut rangkuman dari tim Global Eksplorasi Indonesia mengenai kondisi Maluku Utara.
Provinsi Maluku Utara merupakan provinsi berbentuk kepulauan terdiri dari 1.474 pulau, jumlah pulau yang dihuni sebanyak 89 dan sisanya sebanyak 1.385 tidak berpenghuni. Banyaknya pulau yang tidak berpenghuni ini perlu untuk dipetakan potensinya. Potensi yang ada akan mampu menambah pendapatan daerah baik dari sisi pariwisata, kekayaan flora dan fauna, maupun potensi bahan tambang. Sedangkan untuk pulau yang berpenghuni juga perlu ditingkatkan infrastrukturnya agar mempermudah komunikasi dan koneksi antar pulau.
Maluku Utara memiliki wilayah yang sebagian besar bergunung-gunung dan berbukit-bukit yang terdiri dan pulau-pulau vulkanis dan pulau karang. Sedangkan sebagian lainnya merupakan dataran. Secara keseluruhan, penggunaan lahan di Provinsi Maluku Utara didominasi oleh hutan dan perkebunan. Selebihnya adalah sawah, perumahan dan permukiman, tegalan dan bangunan lainnya. Banyaknya hutan di maluku perlu dijaga dan dipetakan dengan baik kondisi tanamannya. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan citra satelit. Data citranya bisa diunduh secara gratis kemudian dihitung indeks vegetasinya untuk mengetahui kesehatan tanamannya. Kegiatan ini tentu bisa dilakukan oleh konsultan pemetaan yang mengetahui tentang ilmu penginderaan jauh.
Maluku Utara berada di jalur cincin api (ring of fire) sehingga rawan terhadap bencana. Data dari Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan bahwa Maluku Utara terancam bencana seperti gunung api, gempa bumi, abrasi air laut, gelombang pasang, banjir bandang, banjir lahar dingin, longsor, puting beliung, kebakaran hutan, tsunami, banjir rob, dan kekeringan. Namun bencana yang sering terjadi di Maluku Utara adalah gempa bumi. Faktor gempa bumi ini hendaknya dimasukkan dalam setiap perencanaan wilayah di Maluku Utara. Mulai dari penerbitan izin bangunan tahan gempa hingga membuat skenario tata wilayah yang mampu mendukung upaya mitigasi bencana gempa. Sebelum melakukan mitigasi, perlu diketahui wilayah yang rawan gempa serta kondisi detail di lapangan. Informasi ini bisa didapatkan melalui kegiata pemetaan sehingga peran konsultan pemetaan sangat penting dalam perkembangan Maluku Utara.
Nah, seperti itulah ulasan kondisi di Maluku Utara yang ditemukan oleh tim Global Eksplorasi Indonesia. Ternyata Maluku Utara sangat memerlukan jasa konsultan pemetaan ya. Semoga informasi ini bermannfata bagi kita semua. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
