Saat ini, drone menjadi salah satu alat yang sering digunakan untuk berbagai keperluan, seperti dokumentasi, pengawasan, hiburan, dan lain-lain. Namun, apakah menerbangkan drone perlu izin? Artikel ini akan membahas mengenai peraturan dan persyaratan yang perlu diketahui sebelum menerbangkan drone.
- Perizinan Menerbangkan Drone
- Batas Wilayah dan Ketinggian Menerbangkan Drone
- Hukuman Bagi Pelanggar Peraturan Drone
- FAQ
- Pros and Cons
- Tips
Perizinan Menerbangkan Drone
Menerbangkan drone memang membutuhkan izin dari pihak berwenang. Perizinan ini diberikan oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Adapun persyaratan yang perlu dipenuhi untuk mendapatkan izin menerbangkan drone, antara lain:
- Melampirkan surat izin terbang dari instansi yang berwenang (jika diperlukan).
- Melampirkan sertifikat keamanan udara (airworthiness certificate) drone.
- Melampirkan surat keterangan uji terbang (flight test certificate) dari badan uji terbang yang terakreditasi.
- Melampirkan surat pernyataan bahwa pemilik drone telah memahami persyaratan dan peraturan yang berlaku.
- Melampirkan dokumen identitas pemilik drone dan operator drone.
Setelah memenuhi persyaratan di atas, pemilik drone dapat mengajukan permohonan izin menerbangkan drone kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Namun, jika hanya digunakan untuk keperluan hobi atau olahraga, izin dari pihak berwenang tidak diperlukan.
Batas Wilayah dan Ketinggian Menerbangkan Drone
Agar tidak terjadi pelanggaran aturan, pemilik drone harus memperhatikan batas wilayah dan ketinggian menerbangkan drone. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 90 Tahun 2015 tentang Pengendalian Operasional Pesawat Tanpa Awak dalam Wilayah Udara Indonesia, batas wilayah dan ketinggian menerbangkan drone adalah sebagai berikut:
- Wilayah penerbangan yang diperbolehkan adalah di luar kawasan bandara, stasiun radio navigasi, atau kawasan terlarang lainnya.
- Ketinggian maksimum penerbangan drone adalah 150 meter di atas permukaan tanah atau bangunan.
Hukuman Bagi Pelanggar Peraturan Drone
Pelanggaran aturan menerbangkan drone dapat dikenai sanksi administratif dan pidana. Sanksi administratif dapat berupa teguran tertulis, pembekuan izin, atau pencabutan izin. Sedangkan sanksi pidana dapat berupa denda atau hukuman penjara. Adapun pelanggaran yang dapat dikenai sanksi, antara lain:
- Menerbangkan drone di wilayah terlarang.
- Menerbangkan drone pada ketinggian yang melanggar aturan.
- Menerbangkan drone tanpa izin dari pihak berwenang.
- Menggunakan drone untuk kegiatan yang melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum.
FAQ
- Apakah saya perlu izin untuk menerbangkan drone?
Ya, jika digunakan untuk keperluan bisnis atau komersial. Namun, jika hanya digunakan untuk keperluan hobi atau olahraga, izin dari pihak berwenang tidak diperlukan. - Bagaimana cara mendapatkan izin menerbangkan drone?
Izin menerbangkan drone dapat didapatkan dengan mengajukan permohonan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara setelah memenuhi persyaratan yang ditetapkan. - Apa saja persyaratan yang perlu dipenuhi untuk mendapatkan izin menerbangkan drone?
Persyaratan yang perlu dipenuhi antara lain melampirkan surat izin terbang, sertifikat keamanan udara, surat keterangan uji terbang, surat pernyataan, dan dokumen identitas. - Bagaimana batas wilayah dan ketinggian menerbangkan drone?
Batas wilayah menerbangkan drone adalah di luar kawasan bandara, stasiun radio navigasi, atau kawasan terlarang lainnya. Ketinggian maksimum penerbangan drone adalah 150 meter di atas permukaan tanah atau bangunan. - Apa saja sanksi bagi pelanggar aturan menerbangkan drone?
Sanksi administratif dapat berupa teguran tertulis, pembekuan izin, atau pencabutan izin. Sedangkan sanksi pidana dapat berupa denda atau hukuman penjara.
Pros and Cons
Sebagai alat yang canggih dan dapat melakukan hal-hal yang sulit dilakukan oleh manusia, drone memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:
Kelebihan:
- Dapat digunakan untuk keperluan bisnis, seperti dokumentasi, pengawasan, dan lain-lain.
- Dapat digunakan untuk keperluan hobi atau olahraga.
- Dapat mencapai tempat yang sulit dijangkau oleh manusia.
- Dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja.
Kekurangan:
- Memerlukan izin untuk digunakan secara bisnis atau komersial.
- Dapat menimbulkan ancaman keamanan dan privasi.
- Dapat menimbulkan gangguan terhadap penerbangan pesawat.
- Dapat menimbulkan kerusakan lingkungan dan kebisingan.
Tips
Untuk menerbangkan drone dengan aman dan sesuai aturan, perhatikan beberapa tips berikut:
- Pastikan drone dalam kondisi baik dan aman sebelum digunakan.
- Menerbangkan drone di tempat yang aman dan tidak mengganggu orang lain.
- Menghindari menerbangkan drone di waktu yang buruk, seperti saat hujan atau angin kencang.
- Menghindari menerbangkan drone di wilayah terlarang atau dekat dengan pesawat.
- Menggunakan drone sesuai batas wilayah dan ketinggian yang ditetapkan.
Penutup
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menerbangkan drone memerlukan izin dan perlu memperhatikan batas wilayah dan ketinggian yang ditetapkan. Jangan lupa untuk selalu menerbangkan drone dengan aman dan sesuai aturan untuk menghindari pelanggaran dan keselamatan diri serta orang lain.