Buat Sahabat Konsultan yang mau bangun rumah, gedung, atau properti lain, wajib banget buat memperhatikan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Bahkan, buat dapetin izin PBG ini harus bayar sampai dengan perpanjangannya nanti. Jadi, nggak heran kalau Sahabat Konsultan cari tau soal berapa total biaya pembayaran retribusi perpanjangan PBG di Jakarta dan Bekasi 2025.
PBG menjadi aspek yang sangat penting buat Sahabat Konsultan kalau mau bangun sebuah properti. Pasalnya, PBG adalah izin resmi dari pemerintah dan sudah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
Jadi, sebenarnya berapa total biaya pembayaran retribusi perpanjangan PBG di Jakarta dan Bekasi 2025? Cari tau informasi selengkapnya pada pembahasan berikut ini!
Apa Itu Retribusi PBG?
PBG atau Persetujuan Bangunan Gedung adalah izin yang wajib dimiliki sebelum bangun gedung baru atau renovasi properti. Nah, kalau retribusi PBG itu semacam pembayaran yang dikenakan pemerintah daerah sebagai kompensasi dari pengurusan izin tersebut.
Retribusi ini bukan cuma sekali bayar aja, ya. Kalau masa berlaku PBG-nya habis atau ada perubahan signifikan pada bangunan, berarti harus diperpanjang. Di sinilah muncul biaya retribusi perpanjangan. Menariknya, tarifnya bisa beda-beda tergantung lokasi, jenis bangunan, dan fungsi bangunan itu sendiri.
Misalnya, biaya untuk rumah tinggal tentu beda sama gedung komersial atau industri. Bahkan, beda kota beda juga biaya retribusinya, seperti Jakarta dan Bekasi.
Komponen Biaya PBG
Nggak cuma asal hitung aja, PBG punya beberapa komponen yang harus diperhatikan supaya biaya yang dibayarkan sesuai. Melalui komponen-komponen inilah yang bakal nentuin berapa biaya PBG Sahabat Konsultan.
1. Biaya Administrasi
Biasanya mencakup pengumpulan data, legalisasi dokumen, sampai ke proses input sistem online. Di beberapa daerah, biaya ini berkisar antara Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta tergantung kompleksitas kasusnya. Tapi, tiap daerah berbeda-beda biayanya dan nggak bisa disamakan.
2. Pengukuran dan Pemetaan
Komponen ini digunakan kalau Sahabat Konsultan mau survei lapangan, pemetaan, hingga pengukuran bangunan. Besaran biayanya tergantung setiap daerah, bahkan jasa konsultan pemetaannya.
3. Retribusi Daerah
Nggak boleh ketinggalan, komponen penting dalam pengurusan PBG adalah retribusi daerah. Retribusi daerah adalah pungutan daerah yang dikenakan kepada Sahabat Konsultan atas pelayanan perizinan bangunan gedung.
Biayanya dihitung dari luas bangunan dan fungsi bangunan Sahabat Konsultan. Apakah bangunannya berupa rumah, komersial, industri atau lainnya. Jadi, biayanya berbeda-beda sesuai kebutuhan, ya.
4. Biaya Konsultasi
Buat mengurus perizinan PBG, bahkan pengukuran dan pemetaan tanah bangunannya, Sahabat Konsultan bisa pakai jasa konsultasi. Tujuannya supaya hasil pengukurannya tepat dan proses perizinannya nggak ada kendala. Jadi, nantinya Sahabat Konsultan wajib bayar biaya konsultasinya, ya!
Apakah PBG Perlu Diperpanjang?
Seperti yang sudah Konsultan Pemetaan jelaskan sebelumnya, kalau izin PBG itu wajib buat diperpanjang, ya! Perpanjangan PBG ini bisa Sahabat Konsultan lakukan kalau masa berlakunya sudah habis. Tujuannya buat menjaga legalitas bangunan agar tetap aman.
Selain itu, perpanjangan PBG ini juga wajib dilakukan kalau ada perubahan fungsi bangunan, misalnya alih fungsi dari rumah menjadi toko. Kemudian, adanya renovasi besar-besaran atau perluasan bangunan gedung.
Jadi, PBG wajib diperpanjang, ya! Kalau nggak diperpanjang, Sahabat Konsultan bisa kena sanksi administrasi sampai pembongkaran bangunan.
Berapa Total Biaya Pembayaran Retribusi Perpanjangan PBG di Jakarta dan Bekasi 2025?
Nah, sekarang Sahabat Konsultan bakal tau nih berapa total biaya pembayaran retribusi perpanjangan PBG di Jakarta dan Bekasi 2025. Pada intinya, biaya yang perlu Sahabat Konsultan buat retribusi perpanjang PBG tergantung beberapa faktor, seperti luas bangunan, jenis bangunan, lokasi, hingga regulasi yang berlaku.
Jadi, setiap daerah nggak bisa disamakan buat pembayaran retribusi perpanjangan PBG-nya. Bahkan, untuk daerah Jakarta dan Bekasi, biayanya juga berbeda-beda.
Tapi, buat gambaran Sahabat Konsultan, berikut ini estimasi perpanjangan PBG di Jakarta dan Bekasi 2025:
Jakarta
| Jenis Bangunan | Luas (m²) | Estimasi Biaya Total* |
| Rumah Tinggal Sederhana | 100 | Rp 3 juta – Rp 6 juta |
| Ruko / Toko | 150 | Rp 5 juta – Rp 10 juta |
| Gedung Komersial | 300 | Rp 10 juta – Rp 20 juta |
Bekasi
| Jenis Bangunan | Luas (m²) | Estimasi Biaya Total* |
| Rumah Tinggal Sederhana | 100 | Rp 2,5 juta – Rp 5 juta |
| Ruko / Toko | 150 | Rp 4 juta – Rp 8 juta |
| Gedung Komersial | 300 | Rp 9 juta – Rp 18 juta |
*Catatan: Estimasi di atas termasuk biaya administrasi, pengukuran, konsultasi, dan retribusi daerah. Angka bisa berubah tergantung kondisi lapangan dan kebijakan daerah setempat.
Kesimpulan Berapa Total Biaya Pembayaran Retribusi Perpanjangan PBG di Jakarta dan Bekasi 2025?
Nah, itulah tadi pembahasan lengkap tentang PBG, terutama berapa total biaya pembayaran retribusi perpanjangan PBG di Jakarta dan Bekasi 2025.
Kesimpulannya, biaya perpanjangan PBG tergantung beberapa faktor, di antaranya jenis dan luas bangunan, proses pengukuran, administrasi, hingga lokasi dan regulasi setiap daerah. Jadi, nggak bisa disamakan antara daerah satu dengan lainnya, termasuk Jakarta dan Bekasi.
Tapi, kalau Sahabat Konsultan butuh bantuan buat ngurusin perpanjangan PBG dan mulai ulang pengukuran bangunan, bisa bekerja sama dengan Konsultan Pemetaan. Tim Konsultan Pemetaan siap bantu Sahabat Konsultan dari awal sampai akhir. Jadi, segera hubungi Konsultan Pemetaan lewat email [email protected] atau WhatsApp 089685617675
