Cara Mendapatkan Batu Bara untuk Kebutuhan Industri, Simak di Sini!

Cara Mendapatkan Batu Bara untuk Kebutuhan Industri, Simak di Sini!

konsultanpemetaan.com – Sahabat Konsultan pasti sudah tahu kan, kalau kehidupan sehari-hari itu nggak bisa lepas dari olahan batu bara? Apalagi, bagi industri, seperti pembangkit listrik, pasti butuh banget batu bara sebagai bahan bakar utamanya. Tapi, gimana sebenarnya cara mendapatkan batu bara untuk kebutuhan industri?

Prosesnya itu panjang banget, loh! Jadi, nggak heran kalau harga batu bara mahal, terutama yang punya kualitas tinggi. Untuk itu, supaya Sahabat Konsultan nggak bingung, sebaiknya pahami dulu cara mendapatkan batu bara untuk kebutuhan industri pada artikel ini. Konsultan Pemetaan bakal kasih tahu informasi selengkapnya. Yuk, simak sampai akhir!

Apa Saja Kegunaan Batu Bara Bagi Industri?

Sahabat Konsultan pasti tahunya batu bara itu cuma buat bahan bakar aja, kan? Padahal, fungsinya buat industri lebih dari itu, loh! Masih banyak kegunaan lain dari batu bara buat industri, di antaranya:

1. Pembangkit Listrik

Batu bara jadi bahan bakar utama untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Proses pembakarannya menghasilkan uap yang menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik dalam jumlah besar. Nah, listrik ini dipakai untuk menunjang berbagai aktivitas industri dari yang ringan sampai berat.

See also  Daerah Kalimantan Penghasil Batu Bara Terbesar, Berikut Ini Kapitalisasi Terbesar 2025

2. Industri Semen

Dalam proses pembuatan semen, batu bara digunakan untuk memanaskan kiln (tanur putar) dengan suhu sangat tinggi. Pembakaran ini penting supaya bahan baku seperti kapur dan silika bisa melebur jadi klinker yang kemudian digiling jadi semen.

3. Industri Baja dan Logam

Batu bara juga dipakai dalam bentuk kokas (hasil pengolahan batu bara bituminus) sebagai bahan reduktor untuk menghilangkan oksigen dari bijih besi di blast furnace. Proses ini sangat krusial untuk menghasilkan baja berkualitas tinggi.

4. Industri Kimia 

Batu bara bisa diolah jadi berbagai produk turunan seperti metanol, amonia, dan bahan kimia lain yang penting untuk industri pupuk, plastik, hingga farmasi.

5. Bahan Bakar Alternatif 

Di beberapa industri, batu bara digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk menggantikan solar atau minyak bakar, terutama buat menghemat biaya operasional.

Jenis-jenis Batu Bara

Kalau dilihat, kegunaan batu bara itu memang banyak banget, ya Sahabat Konsultan. Tapi, apakah setiap jenisnya itu bisa dipakai buat semua kebutuhan industri, ya? Untuk itu, simak beberapa jenis-jenis batu bara beserta karakteristiknya pada tabel berikut.

Jenis Batu Bara Kelebihan Kekurangan Kualitas Energi
Lignit Harga murah, cocok untuk pembangkit listrik kecil Kandungan air tinggi, nilai kalor rendah Rendah
Sub-bituminus Lebih efisien dari lignit, emisi sulfur rendah Masih mengandung air cukup tinggi Sedang
Bituminus Nilai kalor tinggi, cocok untuk industri baja Emisi sulfur tinggi, perlu pengolahan khusus Tinggi
Antrasit Paling keras, nilai kalor paling tinggi Sulit ditemukan, mahal, sulit terbakar Sangat Tinggi

Jadi, pemilihan jenis batu bara tergantung kebutuhan industrinya. Misalnya, untuk pembangkit besar dan industri baja biasanya pakai bituminus atau antrasit. 

See also  Jenis-Jenis dan Ragam Conveyor Belt Batubara sesuai dengan Kapasitasnya

Cara Mendapatkan Batu Bara untuk Kebutuhan Industri

Sekarang sudah tahu apa saja kegunaan batu bara buat industri beserta jenis-jenisnya, kan? Selanjutnya, Sahabat Konsultan perlu memahami gimana cara mendapatkan batu bara untuk kebutuhan industri yang benar.

Berikut Konsultan Pemetaan kasih tahu cara mendapatkan batu bara untuk kebutuhan industri:

1. Survei dan Eksplorasi Lokasi Tambang

Langkah pertama adalah melakukan survei wilayah yang berpotensi punya cadangan batu bara. Di sini, Konsultan Pemetaan biasanya bantu dengan teknologi pemetaan topografi dan geospasial untuk mendapatkan gambaran kondisi wilayah secara akurat.

2. Studi Kelayakan

Setelah survei awal, dilakukan studi kelayakan untuk mengetahui apakah tambang layak digarap atau tidak. Aspek yang dilihat antara lain jumlah cadangan, kedalaman, kualitas batu bara, hingga analisa dampak lingkungan.

3. Pengurusan Perizinan Tambang

Proses administrasi juga nggak kalah penting. Mulai dari izin eksplorasi sampai izin produksi harus dipenuhi sesuai peraturan pemerintah. Konsultan Pemetaan bisa bantu dalam penyusunan dokumen teknis dan peta wilayah.

4. Penentuan Metode Penambangan

Berdasarkan data dari survei dan studi kelayakan, dipilih metode penambangan yang paling cocok, apakah menggunakan surface mining atau underground mining.

5. Pelaksanaan Penambangan dan Distribusi 

Setelah semua siap, barulah batu bara ditambang dan didistribusikan ke industri sesuai kebutuhan. Di tahap ini, pemetaan wilayah kerja dan jalur distribusi sangat penting untuk efisiensi operasional.

Beberapa Metode Penambangan Batu Bara

Kalau dilihat dari cara mendapatkan batu bara untuk kebutuhan industri, salah satu upayanya adalah dengan menentukan metode penambangannya. Lalu, apa saja metode penambangan batu bara yang dilakukan? Berikut Konsultan Pemetaan kasih penjelasannya:

1. Surface Mining (Penambangan Terbuka)

Metode ini digunakan kalau lapisan batu bara letaknya nggak terlalu dalam dari permukaan tanah. Prosesnya melibatkan pengupasan lapisan tanah di atasnya (overburden) lalu pengambilan batu bara. Kelebihannya, biaya operasional lebih rendah dan akses ke batu bara lebih cepat. Tapi, metode ini berdampak besar ke lingkungan karena harus mengubah bentang alam secara signifikan.

See also  Jasa SLF Situbondo, Inilah Informasi Cara Membuatnya

2. Underground Mining (Penambangan Bawah Tanah) 

Kalau batu bara berada di kedalaman lebih dari 100 meter, biasanya dipakai metode underground mining. Teknik ini menggunakan terowongan atau lorong bawah tanah untuk mencapai lapisan batu bara. Biayanya lebih tinggi, prosesnya lebih kompleks, tapi dampaknya ke permukaan lebih kecil. Cocok untuk cadangan batu bara yang tersembunyi di wilayah berbukit atau pegunungan. 

Kesimpulan Cara Mendapatkan Batu Bara untuk Kebutuhan Industri

Intinya, cara mendapatkan batu bara untuk kebutuhan industri itu cukup rumit dan punya proses yang panjang. Jadi, nggak bisa dilakukan sembarangan. Itulah mengapa pekerja di tambang batu bara harus yang benar-benar kompeten buat memastikan proses penambangannya dilakukan dengan tepat.

Tapi, kalau Sahabat Konsultan masih di tahap awal berupa survey pemetaan dan topografi tambang batu bara, bisa bekerja sama dengan Konsultan Pemetaan. Konsultan Pemetaan siap bantu mulai dari awal sampai akhir hingga proses penambangannya bisa dilakukan dengan lancar.

Untuk itu, langsung hubungi Konsultan Pemetaan sekarang juga lewat email [email protected] atau WhatsApp 089685617675