Jenis Drone yang Digunakan untuk Mapping Lidar, Ada Merk Apa Saja?

Jenis Drone yang Digunakan untuk Mapping Lidar, Ada Merk Apa Saja?

Salah satu metode pemetaan terbaik adalah Lidar karena bisa hasilkan data yang lebih akurat. Jadi, nggak heran kalau Sahabat Eksplorasi cari tau jenis drone yang digunakan untuk mapping Lidar. Sebab drone menjadi alat efektif untuk melakukan pemetaan.

Untuk itu, buat Sahabat Eksplorasi yang penasaran soal drone untuk mapping Lidar, informasi pada artikel ini bakal bantu. Yuk, simak pembahasannya sampai selesai, ya!

Apa Itu Mapping Lidar?

Mapping Lidar adalah metode pemetaan permukaan bumi pakai teknologi Lidar. Lidar sendiri singkatan dari Light Detection and Ranging yang bekerja dengan cara menembakkan sinar laser dari sensor ke permukaan objek di bumi, lalu mengukur waktu yang dibutuhkan cahaya itu untuk memantul kembali ke sensor. 

Dari pengukuran waktu itu, sistem bisa menghitung jarak antara sensor dengan objek secara sangat akurat. Data yang dihasilkan itu bisa diubah jadi model 3D topografi, kontur tanah, vegetasi, dan bentuk permukaan lainnya.

Keunggulan Mapping Lidar Dibandingkan Metode Lain

Mungkin Sahabat Konsultan bertanya, memangnya bedanya apa sih dengan foto udara biasa atau drone mapping pakai kamera? Bukannya sama aja, ya?

Nah, supaya nggak salah paham, Konsultan Pemetaan bakal kasih tau perbedaannya pada tabel berikut:

Aspek Mapping Lidar Fotogrametri (kamera biasa)
Akurasi vertikal Sangat tinggi (hingga ±2-5 cm) Moderat (tergantung kualitas kamera)
Kemampuan tembus vegetasi Bisa (mendeteksi tanah di bawah pepohonan) Tidak bisa
Waktu proses data Cepat dan otomatis Lebih lama dan kompleks
Kebutuhan cahaya Bisa dilakukan siang atau malam Butuh pencahayaan cukup
Hasil output Point cloud 3D, DSM, DTM Foto mosaik, orthophoto, DSM
See also  Jasa Pemetaan Drone Ngawi, Inilah Pembiayaan

Jadi, bisa dibilang Lidar lebih unggul untuk kondisi area yang kompleks, seperti hutan lebat, lahan bergelombang, atau proyek yang butuh kecepatan dan presisi tinggi.

Contoh Penggunaan Drone untuk Mapping Lidar

Sekarang sudah tau soal keunggulan mapping Lidar, kan? Ternyata, lebih unggul dibandingkan dengan metode lain, ya! Apalagi, kalau mapping Lidar dilakukan menggunakan drone, pasti bakal lebih akurat lagi hasilnya.

Berikut ini, Konsultan Pemetaan kasih tau tentang contoh penggunaan drone untuk mapping Lidar:

Bidang Contoh Penggunaan
Kehutanan Memetakan tutupan pohon, volume biomassa, dan pemantauan deforestasi.
Pertanian Analisis kemiringan lahan, irigasi presisi, dan manajemen tanaman.
Pertambangan Pemetaan topografi tambang terbuka, estimasi volume, dan safety area.

Jenis Drone yang Digunakan untuk Mapping Lidar

Nah, pembahasan yang paling ditunggu-tunggu, yakni jenis drone yang digunakan untuk mapping Lidar apa saja? Berikut ini Konsultan Pemetaan kasih tau rekomendasinya:

1. Dji Matrice 350 RTK

DJI Matrice 350 RTK adalah drone kelas industri terbaru dari DJI yang dirancang untuk misi pemetaan dan survei dengan presisi tinggi. Dilengkapi dengan sistem RTK (Real-Time Kinematic), drone ini mampu memberikan akurasi posisi hingga tingkat sentimeter. 

Dengan waktu terbang maksimal hingga 55 menit dan sistem transmisi DJI O3 Enterprise yang memungkinkan jangkauan hingga 20 km dengan latensi rendah, Matrice 350 RTK sangat cocok untuk proyek pemetaan area luas. 

Selain itu, drone ini memiliki rating IP55 yang berarti tahan terhadap debu dan air, sehingga dapat diandalkan dalam berbagai kondisi cuaca dan medan

2. Sensor Zenmuse L2

Zenmuse L2 adalah sensor Lidar terbaru dari DJI yang dirancang untuk integrasi dengan drone seri Matrice, seperti Matrice 300 dan 350 RTK. Sensor ini menggabungkan teknologi Lidar dengan kamera RGB 20 MP berukuran 4/3 CMOS, memungkinkan pengumpulan data geospasial yang akurat dan efisien. 

See also  Jasa Pemetaan Kalimantan Utara | WA 62823-3330-5403

Dengan akurasi vertikal hingga 4 cm dan horizontal hingga 5 cm, serta kemampuan memindai area hingga 2,5 km² dalam satu penerbangan, Zenmuse L2 sangat ideal untuk pemetaan 3D dan survei topografi.

3. Dji Matrice 300

DJI Matrice 300 RTK adalah pendahulu dari Matrice 350 RTK dan masih menjadi pilihan populer di kalangan profesional pemetaan. Drone ini menawarkan fleksibilitas tinggi dengan kemampuan membawa hingga tiga payload secara bersamaan, termasuk sensor Lidar, kamera termal, dan kamera zoom. 

Dengan waktu terbang hingga 55 menit dan sistem navigasi canggih yang mendukung GPS, GLONASS, BeiDou, dan Galileo, Matrice 300 RTK cocok untuk berbagai aplikasi survei dan inspeksi.

4. Yuneec H520

Yuneec H520 adalah drone hexacopter yang dirancang untuk aplikasi komersial, termasuk pemetaan dan inspeksi. Dengan waktu terbang antara 25 hingga 30 menit dan kemampuan membawa berbagai jenis kamera, termasuk kamera termal dan zoom, H520 menawarkan fleksibilitas untuk proyek skala menengah. 

Sistem RTK opsional memungkinkan peningkatan akurasi posisi, menjadikannya pilihan yang baik untuk pemetaan presisi. Harga lebih terjangkau dibandingkan drone kelas industri lainnya.

5. DJI Mavic 3 Enterprise

DJI Mavic 3 Enterprise adalah drone kompak yang dirancang untuk pemetaan dan inspeksi dengan efisiensi tinggi. Dilengkapi dengan kamera 20 MP, shutter mekanis, dan modul RTK opsional, drone ini mampu menghasilkan data pemetaan dengan akurasi tinggi. 

Dengan waktu terbang hingga 45 menit dan desain yang ringkas, Mavic 3 Enterprise ideal untuk proyek pemetaan skala kecil hingga menengah.

Kesimpulan Jenis Drone yang Digunakan untuk Mapping Lidar

Demikianlah pembahasan mengenai jenis drone yang digunakan untuk mapping Lidar. Biasanya, drone yang digunakan adalah dari merk Dji karena menawarkan hasil yang lebih akurat dan fleksibilitas dalam penggunaannya.

See also  Jasa Pemetaan Sumatera Barat | WA 62823-3330-5403

Jadi, buat Sahabat Konsultan yang mau mapping Lidar, bisa pakai drone dari Dji atau mungkin merk lainnya yang dirasa bisa kasih hasil akurat. Tapi, kalau Sahabat Konsultan nggak mau pusing-pusing buat pemetaannya, bisa pakai jasa pemetaan drone dari Konsultan Pemetaan.

Tim Konsultan Pemetaan bakal bantu mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan hasil akhirnya. Nggak perlu khawatir, karena Konsultan Pemetaan sudah pakai jenis drone dengan teknologi canggih. Jadi, hasilnya sudah pasti akurat dan presisi.

Tunggu apalagi? Yuk, langsung saja hubungi Konsultan Pemetaan lewat email [email protected] atau WhatsApp 089685617675